KASONGAN - Ahmad Candra (20) mati konyol, setelah nekat berkendara dalam kecepatan tinggi di bawah pengaruh alkohol, Jumat (25/3) sekitar pukul 17.00 WIB.
Sedangkan penumpangnya, Jeki Sumarno Bin Nimau (17) mengalami luka cukup berat. Nyawanya berhasil tertolong dan kini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Mas Amsyar Kasongan.
Kapolres Katingan AKBP Ivan AN melalui Kasat Lantas Iptu Salahiddin menjelaskan, petang itu korban sedang melaju kencang dari arah Kasongan menuju Desa Buntut Bali. Tepat di Km 7 Jalan Soekarno Hatta arah Kasongan - Pendahara, motor yang dikendarai korban bersama teman mabuknya, Jeki (17) tiba-tiba hilang kendali di sebuah tikungan tajam.
"Korban diduga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan saat berada disebuah tikungan tajam ke arah kanan. Insiden tersebut murni kasus kecelakaan tunggal," jelasnya, Jumat (25/3) pagi.
Setelah itu, keduanya langsung terpental dan terhempas ke sebuah parit di bahu jalan. Ahmad Candra langsung tewas seketika, setelah tengkorak depan sebelah kirinya pecah.
"Akibat kecelakaan maut itu, sepeda motor jenis Honda Blade merah bernopol KH 2358 NI mengalami rusak cukup parah," ungkapnya.
Pada saat itu, terangnya, cuaca di wilayah sekitar TKP hujan gerimis dan arus lalulintas terpantau cukup sepi. Korban merupakan warga Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan. Sedangkan korban selamat merupakan warga Desa Tewang Papari Kecamatan Pulau Malan.
"Informasi dari korban selamat, mereka berdua memang dalam kondisi mabuk. Setelah menenggak minuman keras jenis malaga yang dioplos menggunakan arak saat berada di Kasongan," pungkasnya. (agg)
