KUALA PEMBUANG - Bupati Kabupaten Seruyan Sudarsono meminta kepada seluruh nelayan di Kabupaten Seruyan untuk ikut daftar asuransi, pasalnya asuransi sangat penting.
Menurutnya, pekerjaan nelayan tidak kalah rawannya dengan petani, karena kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga sangat rawan akan terjadi hal yang tidak kita inginkan. Maka dari itu, langkah Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Seruyan harus dikembangkan di sejumlah dinas karena sangat penting asuransi di semua sektor.
“Pentingnya asuransi untuk mengantisipasi segala hal yang tidak kita inginkan, jika memang ada peristiwa yang tidak kita inginkan maka asuransi bisa membantu biaya untuk meringankan beban,” kata Sudarsono.
Sebelumnya, Kepala Distanak Seruyan Sugian Noor mengatakan usaha sektor pertanian dipandang sebagai usaha yang mempunyai resiko tinggi terhadap dinamika alam, rentan terhadap serangan hama dan penyakit yang mengakibatkan penurunan produksi bahkan gagal panen. Belum lagi, resiko fluktuasi harga sehingga pendapatan petani menurun.
Karena itu kerap terdengar petani menderita kerugian yang cukup besar karena gagal panen. Imbasnya, untuk usaha berikutnya, petani tidak mempunyai modal lagi. Bahkan ada petani yang meminjam kredit tidak mampu mengembalikan, sehingga menimbulkan kredit macet.
Untuk melindungi dan membantu petani yang gagal panen akibat bencana alam, pemerintah daerah akan memperkenalkan asuransi pertanian. Kebijakan tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. UU tersebut ditindak lanjuti penerbitan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 49 Tahun 2015 tentang Fasilitas Asuransi Pertanian.
Dijelaskanya, dengan adanya asuransi pertanian, pemerintah berharap minat petani dan peternak makin terdorong untuk meningkatkan keterampilan dan perbaikan manajemen usaha pertanian.
Tujuan lain adalah mengurangi ketergantungan petani dan peternak pada permodalan yang berasal dari pihak lain dan membantu menyediakan biaya produksi atau modal usaha.
Distanak sudah bekerjasama dengan PT. Asuransi Jasa Indonesia di mana nantinya mengenai biaya akan diberikan subsidi dan dana para petani itu sendiri. Selain itu kalau memungkinkan nantinya kita akan memberikan dana untuk asuransi kepada petani menggunakan dana daerah.
”Untuk dana daerah kami masih bicarakan kalau memang memungkinkan kenapa tidak,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Sugian Noor, dirinya akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk dunia pertanian dan peternakan di Seruyan, dengan mencari sejumlah terobosan untuk membantu para petani dalam mencapai keinginan kita bersama yakni swasembada pangan.
”Kami minta dukungan dari semua elemen agar dunia pertanian dan peternakan di Seruyan terus menggeliat,” katanya. (hen/fm)