KUALA KURUN – Kondisi cuaca ekstrem yang meliputi hujan deras disertai angin kencang dan petir sering terjadi di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), khususnya Kota Kuala Kurun. Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, cuaca tersebut akan berlangsung sampai minggu kedua April.
”Cuaca ekstrim seperti ini diperkirakan akan terus terjadi, dan berakhir hingga minggu kedua April mendatang. Setelah itu kita baru memasuki musim kemarau,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gumas HM Rusdi Rusdi, pekan lalu.
Saat ini, kata dia, pihaknya selalu memantau daerah atau wilayah yang dianggap rawan banjir dan pohon tumbang. Namun, berdasarkan pemantauan anggota BPBD, sampai saat ini masih aman.
”Artinya, belum ada terjadi banjir di daerah rawan. Untuk informasi pohon tumbang, saat ini tidak ada. Intinya, kita belum menerima laporan terkait dengan banjir dan pohon tumbang,” ujarnya.
Meski demikian, dia menambahkan, dari BPBD Gumas tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dengan kondisi cuaca tersebut, karena membahayakan dan mengancam keselamatan masyarakat.
”Kita tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca yang seperti ini,” pungkasnya. (arm/ign)