KUALA PEMBUANG - Berbagai upaya dilakukan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Seruyan untuk melestarikan budaya membaca, salah satunya adalah menyelenggarakan lomba bercerita tingkat SD/MI, Senin (10/4).
Kepala Kantor DPAD Seruyan, H. Astono mengatakan lomba kali ini diikuti 23 orang pelajar yang berasal dari 13 sekolah yang berasal dari Kecamatan Hanau, Danau Seluluk, Seruyan Hilir, Seruyan Hilir Timur.
”Yang diundang 42 sekolah, namun yang mendaftar hanya 13 sekolah. Mungkin karena jarak tempuh yang cukup jauh sehingga sekolah lainnya tidak berpartisipasi,” ujar Astono.
Astono menjelaskan selain untuk seleksi ke tingkat Provinsi Kalteng, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan minat baca sejak dini baik membaca buku-buku cerita budaya daerah, sejarah dan pahlawan serta ilmu pengetahuan lainnya.
Selain itu, juga untuk memperkenalkan generasi muda tentang budaya dan cerita rakyat daerah yang ada di Kalteng dan Seruyan.
Bupati Seruyan H. Sudarsono, SH yang berkesempatan membuka kegiatan ini menyampaikan dirinya meminta agar DPAD Seruyan agar terus mengkampanyekan gemar membaca.
Bahkan dirinya meminta agar cerita di setiap penjuru Kabupaten Seruyan terus ditonjolkan, namun tidak terlepas dari cerita di Kalteng.
Supaya nantinya generasi muda Seruyan mengetahui sejarah tokoh-tokoh pendahulu di Kalteng, khususnya di Seruyan.
”Buku sejarah asal Seruyan sudah ada beberapa yang dibuat, saya minta dibuat lebih banyak lagi karena banyak cerita di Seruyan yang belum tergali,” terangnya.
Menurutnya, dengan banyaknya pengetahuan, maka rasa kecintaan dan kebanggaan akan Seruyan muncul dengan demikian lebih dikenal orang banyak mengenai sejarah dan kisah-kisah daerah.
”Saya minta perlombaan ini terus dikembangkan jangan sampai hanya kegiatan serimonial belaka,” pesannya. (hen/fm)