KUALA KURUN – Peringatan Hari Kartini Ke-138 yang dilaksanakan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) di Kecamatan Tewah berlangsung meriah. Berbagai rangkaian kegiatan digelar dan ada pemberian bingkisan tali asih kepada warga kurang mampu.
”Hal seperti itu harus mampu membawa terpeliharanya rasa cinta terhadap bangsa dan negara dan juga meneruskan perwujudan dari cita-cita luhur yang dibangun RA Kartini. GOW harus mempertahankan ini, sebagai bukti kepedulian terhadap eksistensinya di tengah masyarakat,” kata Wakil Bupati Gumas Rony Karlos, Jumat (21/4).
Menurut dia, apabila RA Kartini masih hidup dan melihat kondisi masyarakat sekarang, tentu akan merasa bangga apa yang dicita-citakan telah terwujud. Terlihat dari kesetaraan gender dapat dilihat dari munculnya banyak pemimpin perempuan, baik di sektor formal maupun nonformal.
”Kaum perempuan di Gumas harus mampu menyikapi dan menyadari peran serta fungsinya sebagai penerus perjuangan Kartini. Semoga ini menjadi momentum kebangkitan kaum perempuan untuk turut memberikan yang terbaik bagi kemajuan pembangunan di Gumas,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lili Linda Barthel menuturkan, peringatan Hari Kartini yang dipusatkan di Kecamatan Tewah mengambil tema ”Semangat Kartini Memperkuat Daya Cipta dan Kreativitas Perempuan Kekinian”.
”Kita harapkan ibu-ibu, wanita, remaja putri akan lebih mengisi perjuangan Kartini, dengan terus berkarya di bidangnya, dengan tetap mencerminkan keberadaannya yang positif di tengah masyarakat dan keluarga,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk memeriahkan peringatan Hari Kartini, dilakukan berbagai perlombaan, yakni lomba masak tradisional yang diikuti oleh 13 desa di Kecamatan Tewah, lomba kreasi kue nyiru diikuti 18 peserta umum, dan lomba kebaya yang diikuti ibu-ibu dan remaja putri.
”Juara lomba ini mendapatkan piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan dari panitia,” tandasnya. (arm/ign)