KUALA PEMBUANG - Membeli alat berat untuk membuka lahan pertanian tidak mudah direalisasikan. Namun, Pemerintah Kabupaten Seruyan terus berupaya memenuhi wacana itu dengan mencari solusi lain.
Sebagai solusi, Pemkab Seruyan akan memanfaatkan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk membuka lahan pertanian.
“Kami akan turunkan alat milik DPU Seruyan dulu, karena memang tidak ada anggaran untuk membeli alat berat untuk petani pada APBD 2017 ini,” ujar Bupati Seruyan, H. Sudarsono, Rabu (26/4).
Menurutnya, solusi tersebut sangat membantu petani yang ingin membuka lahan di tengah adanya larangan membakar hutan dan lahan tidak terkecuali lahan untuk bertani.
Jika tidak diberi solusi, maka aktivitas petani di Seruyan bisa terganggu, terbukti saat ini tidak ada petani yang membuka lahan karena takut.
Bupati menjelaskan nantinya pada pembahasan APBD Perubahan 2017 akan diperjuangkan usulan pembelian sejumlah alat berat ini untuk kepentingan pertanian Seruyan.
”Ini solusi sementara yang kita berikan, karena memang seharusnya jika pemerintah melarang, maka wajib ada solusi yang bisa diberikan,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Seruyan H. Sugian Noor secara teknis dan persiapan pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap lahan yang nantinya dibantu pemerintah daerah untuk membuka lahan pertanian.
Bahkan segala kebutuhan misalnya benih dan yang lainnya sudah disusun, jika wacana ini terlaksana, maka tidak ada kendala lagi di lapangan.
”Petanian di setiap kecamatan di Seruyan sudah kami data serta kebutuhan yang lainnya,” katanya. (hen/fm)