PALANGKA RAYA – Max King, warga Desa Barimba, Kapuas, meregang nyawa di jalan. Motor yang dikendarainya dihantam sebuah truk tangki di ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun, sekitar Bukit Bamba, Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (10/5) malam.
Max langsung tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan. Kaki kananya hancur, kepala dan hidung mengeluarkan darah, dan lengan kanan cidera parah.
Pengemudi truk, Reddy, tidak ada luka sedikit pun. Hanya depan truk dengan nomor pelat DA 9754 CH yang rusak parah. Kasus itu ditangani Polres Pulang Pisau. Kedua kendaraan sudah diamankan, sementara jenazah Max sempat dibawa ke kamar Mayat RSUD Doris Slyvanus Palangka Raya untuk divisum.
Informasi dihimpun, korban yang mengendarai sepeda motor dengan nomor pelat KH 6686 BR meluncur dari arah Palangka Raya menuju Kuala Kurun dengan kecepatan tinggi. Suasana jalan saat itu gelap gulita. Di lokasi kecelakaan, dari arah berlawanan, truk tangki dikemudikan Reddy juga melaju kencang.
Truk tersebut melebar mengambil posisi kanan. Karena jarak sudah dekat dan kedua kendaraan tak bisa menghindar, kecelakaan terjadi. ”Korban meninggal di TKP dan saat ini sudah ditangani untuk ditindaklanjuti,” kata petugas kepolisian Kanit Laka Polres Pulpis, Aiptu Ely Imam.
Usai kejadian, lanjutnya, korban dievakuasi menggunakan ambulans milik Puskesmas Bukit Rawit ke RSUD Doris Slyvanus untuk divisum. ”Kendaraan diamankan di Polsek Kahayan Tengah dan masih dalam pemeriksaan intensif,” jelasnya.
Pantauan Radar Palangka, usai divisum oleh Dokter Spesialis Forensik Ricka Brillianty Zaluchu dan tim, jenazah korban langsung dibawa. Rencananya akan dikebumikan di kampung halaman korban. (daq/ign)