SAMPIT – Eko Supriadi (27) mengakhiri hidupnya secara tragis dengan cara gantung diri, Sabtu (13/5). Karyawan PT Primacom di Desa Barunang Miri, Kecamatan Parenggean itu diduga gantung diri karena masalah asmara.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, beberapa hari terakhir Eko sering menyendiri. Dia pernah bercerita soal hubungan asmaranya yang kandas kepada temannya, Hary.
”Setahu saya, soal hubungan asmara dengan pacarnya kandas. Tapi, kalau ada masalah lain saya tidak tahu," ungkap Hary.
Hary merupakan orang yang pertama kali menemukan Eko tewas. Awalnya Hary berniat membangunkan Eko untuk bekerja. Ketika dia mengetuk pintu kamar temannya itu, Eko tak kunjung keluar.
Hary curiga. Dia langsung memeriksa melalui jendela di belakang kamar korban. Alangkah kagetnya Hary ketika melihat kawannya sudah tewas tergantung menggunakan tali yang diikatkan di atas pintu kamar.
Hary langsung berteriak minta tolong dan memanggil sejumlah temannya di sekitar TKP. Setelah itu, mereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Kapolsek Parenggean Iptu Saldicky Juanda Al Karim mengatakan, pihaknya belum mengetahui motif Eko gantung diri. ”Dia ditemukan temannya tewas di dalam kamarnya sekitar pukul 06.45,” ujar Saldicky.
Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjutnya, tidak ada bekas luka apapun di sekujur tubuh korban selain ada ikatan di lehernya. ”Kasus tersebut masih kami dalami guna mencari tahu penyebab korban nekat gantung diri. Olah TKP juga sudah kami lakukan,” tandasnya. (rin/ign)
