SAMPIT – Tiga hari sebelum pembukaan, persiapan Kalteng Quality Expo 2017 sudah mencapai 80 persen. Event Organizer (EO) mempercepat kinerja pemasangan indoor dan outdoor di kawasan Stadion 29 Nopember agar kegiatan bisa dimulai tepat waktu.
”Sekarang sudah memasuki tahap finishing, untuk tenda indoor tinggal memasang sekat dan lantai, sementara yang outdor tinggal pasang dindingnya, tapi semua sudah didirikan,” kata Dimas, koordinator lapangan EO dari PT Rafi Putra yang bertanggung jawab untuk Kalteng Quality Expo tahun ini, Senin (15/5).
Kegiatan akan berlangsung selama lima hari, yakni 19 hingga 24 Mei 2017. Pihaknya menyiapkan 224 tenda untuk disewakan kepada para peserta. Tenda tersebut terdiri dari tenda in door dan out door. Tenda out door ini dibagi lagi dalam dua tenda besar, dalam satu tenda besar ada 50-an stan.
Sementara untuk tenda out door dibagi berdasarkan ukurannya, 91 tenda berukuran 5 meter X 5 meter, 18 tenda berukuran 4 meter x 4 meter, dan enam tenda 3 meter x 3 meter. Harga tenda dimulai dari angka Rp 5 juta untuk ukuran yang paling besar, tapi harga tersebut bukan harga final, melainkan berdasakan hasil negosiasi dengan penyewa.
”Harganya lebih murah dari Sampit Expo kemarin, karena pertimbangan kami di Sampit sudah cukup banyak event baru-baru ini. Dari pada enggak laku, di samping itu juga untuk membantu para penyewa yang berasal dari pelaku UMKM kecil, supaya bisa ikut berpartisipasi dalam event ini tanpa terlalu dibebani masalah biaya sewa tenda,” jelasnya.
Sejauh ini jumlah peserta yang mendaftar mencapai 100 lebih, yakni 40 untuk out door dan 64 untuk in door. Untuk out door kebanyakan diisi oleh peserta dari luar daerah, sementara in door oleh SOPD dari Provinsi Kalimantan Tengah dan kabupaten-kabupaten yang ada di Kalteng, termasuk Kotim sebagai tuan rumah.
Dia menambahkan, tidak akan ada pasar rakyat dalam Kalteng Quality Expo tahun ini. Keputusan ini diambil sesuai hasil akhir pada rapat pelaksaaan kegiatan tersebut bersama panitia provinsi. Maka dari itu pihaknya tidak menyiapkan tempat untuk pasar rakyat, yang ada hanya untuk pelaku UMKM yang bersedia menyewa tenda. Sementara untuk lahan kosong di seberang stadion akan dikhususkan untuk tempat parkir pengunjung. (vit/yit)
