KUALA PEMBUANG - Sejak diresmikan, pasar Ramadan yang disiapkan pemerintah daerah sejak awal dan memasuki bulan suci Ramadan beberapa hari mulai ditinggalkan pedagang.
Sejumlah pedagang yang berjualan di lapak yang disediakan sepertinya tidak betah. Bahkan saat ini tidak satupun pedagang yang berjualan di pasar ramadan yang dibuat setahun sekali tersebut.
Pantauan Radar Sampit, sepinya pedagang yang berjualan di pasar Ramadan tersebut terjadi pada Sabtu (3/6). Di mana sejumlah pedagang tidak terlihat lagi berjualan di pasar yang disediakan.
Tidak tahu apa penyebabnya namun sejumlah warga yang ingin kepasar tersebut tampak berbalik arah karena tidak ada pedagang yang berjualan.
Salah satu pedagang mengungkapkan, berjualan di pasar Ramadan tidak begitu ramai, entah apa yang menyebabkan pasar Ramadan jarang dikunjungi masyarakat untuk berburu makanan berbuka puasa.
”Tahun lalu ramai saja, tidak tahu tahun ini sepi apa karena tempatnya tidak tepat ya,” ujar pedagang yang namanya enggan dikorankan.
Menurutnya, lapak pasar Ramadan tepat di samping bahu jalan stadion Gagah Lurus Kuala Pembuang, tahun ini letak pasar Ramadan berada di dalam stadion, tidak adanya pengaturan mengenai sejumlah pedagang dadakan pada saat Ramadan sehingga orang tidak terfokus berbelanja.
”Kami sempat beberapa hari berjualan, karena sepi terpaksa kami memilih berjualan di tempat lain,” tandasnya. (hen/fm)