PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar festival masakan ikan lokal 2019. Kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi antara masyarakat dan jajaran SOPD serta komitmen pemeritah melestarikan kuliner lokal secara berkelanjutan.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Jalan Katamso, kawasan Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (28/7) itu, hadir Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah dan sejumlah kepala SOPD lingkup pemerintah kota.
Berbagai masakan disajikan, seperti ikan goreng, ikan bakar, juhu, ikan sayur asam, pepes ikan, sambal sarai, serta berbagai masakan khas suku Dayak lainnya.
Umi Mastikah mengatakan, kegiatan itu salah satu komitmen pemkot dalam melestarikan kuliner asli Kalimantan Tengah. ”Melalui festival ini diharapkan berbagai jenis masakan tradisional masyarakat Kota Palangka Raya, terutama berbagai olahan ikan semakin dikenal masyarakat, terutama luar daerah. Selain itu, agar masyarakat semakin gemar memakan ikan,” katanya.
Umi menuturkan, selain menumbuhkan kecintaan masyarakat untuk gemar makan ikan, acara itu juga bertujuan semakin memperkenalkan berbagai potensi olahan kuliner tradisional kepada masyarakat luas. Kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi antara masyarakat dan pemerintah kota.
Menurut Umi, kegiatan itu juga bisa menjadi momentum untuk memperkenalkan pariwisata kota, sekaligus ajang seni budaya tahunan yang diharapkan selalu digelar.
”Kita bisa jadikan ini ajang tahunan, maka itu saya ajak seluruh pelaku usaha di Palangka Raya untuk bisa kembali melaksanakan hal ini tahun-tahun berikutnya dan mengemas sebaik-baiknya sehingga lebih semarak,” katanya. (daq/ign)