SAMPIT – Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan seorang anak terlindas kendaraan di Bandar Udara H Asan Sampit mengundang perhatian lembaga DPRD Kotim. Anggota Fraksi PDI Perjuangan menilai, hal itu akibat kelalaian pihak bandara.

”Buruknya sistem pelayanan di bandara mengakibatkan kecelakaan itu terjadi,” kata anggota DPRD Kotim Alexius Esliter, kemarin (6/7).

Alexius menyesalkan insiden tersebut. Terlepas kecelakaan itu juga karena kelalaian orangtua, di sisi lain menunjukkan lemahnya pelayanan, mulai dari sistem lalu lintas di bandara.

”Sangat semrawut sekali sistem pelayanannya, seperti apa pelayanannya selama ini. Kami melihat ini kelalaian bandara juga," ujarnya.

Alexius meminta pihak bandara melakukan pembenahan demi kenyamanan, karena kawasan tersebut merupakan fasilitas publik. Terutama untuk pengaturan parkir. Hal itu hendakanya dijadikan evaluasi pelayanan bagi pihak bandara. Apalagi jasa penerbangan merupakan kebutuhan.

”Kami tidak ingin pelayanan bandara seperti itu-itu saja. Harus ada peningkatan. Tempatkan orang khusus untuk melakukan pengaturan lalu lintas," ujar Alex.

Alex juga meminta aparat penegak hukum memproses masalah tersebut agar menjadi pembelajaran bagi pengendara lain, ketika masuk di kawasaan bandara berhati-hati. Dia mengingatkan pengendara agar waspada masuk kawasan itu agar kejadian serupa tidak terulang.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Perpakiran Kotim Audy Valent mengatakan, kawasan bandara memang rawan dan membahayakan. Pasalnya, antara tempat parkir dengan terminal keberangkatan tidak ada jarak sama sekali.

”Semestinya kendaraan diatur dan di situ harus ada dibuatkan polisi tidur, biar kendaraan tidak bisa melaju dengan cepat. Itu harus jadi atensi kepala bandara. Jangan lalai,” tegas Audy.

Dia mendesak aparat kepolisian untuk melakukan pemeriksaan kepada pihak bandara terkait keamanan di wilayah tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang. Sebab, bagaimana pun bandara merupakan tugas dan tanggung jawab kepala bandara dan jajarannya.

Apabila ada unsur kelalaian, lanjutnya, polisi sangat tepat memeriksa dan menyelidiki hingga menyeret siapa yang mestinya bertanggung jawab. ”Jangan sampai masyarakat yang  jadi korban akibat kelalaian pihak bandara itu,” tandasnya. (ang/ign)