PANGKALAN BUN - Akibat korsleting listrik dari pendingin ruangan atau AC, rumah Joko di Jalan Ahmad Wongso, Gang. Terong, RT.19 Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), ludes terbakar, Kamis (12/11) sekitar pukul 12.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian mencapai Rp 250 juta.
Berdasarkan keterangan Joko, api muncul dari kamar. Dia berusaha memadamkan, namun api dengan cepat melahap kasur. Dirinya menduga penyebab kebakaran akibat korsleting pada AC kamar.
”Kemungkinan dari AC, karena saat itu AC masih hidup. Waktu masuk ke kamar, kasur terbakar, cuma enggak keliatan karena asap hitam tebal. Saya memadamkan dengan alat seadanya,” katanya.
Saat berusaha memadamkan api, rambutnya sempat ikut terbakar. Bahkan kakinya melepuh terjilat api.
Dirinya tidak sempat menyelamatkan barang dan surat berharga seperti ijazah. Yang berhasil diamankan hanya laptop dan anaknya yang masih berumur tujuh tahun. Sedangkan barang di bagian gudang sempat diselamatkan warga yang ikut membantu memadamkan.
”Di dalam rumah ada saya dan anak, kalau istri masih kerja mengajar di SMK Muhammadiyah,” ungkap Joko.
Menurut Joko, kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 250 juta. Rumah berkonstruksi beton dengan ukuran 13 meter x 7 meter ini rusak berat.
Joni, anggota Satpol PP Kobar yang kebetulan melintas di kejadian mengatakan, api terus membesar. Kepulan asap membumbung tinggi. Dirinya melihat pemilik rumah sibuk memadamkan sendiri. ”Saya lihat pemilik rumah memadamkan pakai selang, sementara saya langsung telpon pemadam kebakaran,” jelas Joni.
Tidak terlalu lama, empat truk pemadam langsung terjun ke lokasi.”Kita kerahkan empat unit mobil damkar sekaligus mencegah kebakaran meluas," kata anggota Damkar Kobar Muntaha.
Api tidak menjalar ke rumah lain karena posisi rumah korban berjauhan.
Warga sekitar juga cukup responsif menghadapi musibah tersebut. Seperti halnya Joni yang melintas di depan rumah korban langsung menghubungi damkar. Warga lainnya berkoordinasi untuk menutup gang agar tidak dijadikan tontonan warga, sehingga memudahkan petugas damkar masuk ke lokasi. (jok/sam)