SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 31 Agustus 2017 13:34
DPRD Kotim
Dewan Desak Investor Tangani Jalan di Sekitar HGU
INSPEKSI : Sejumlah anggota DPRD Kotim ketika meninjau kondisi infrastruktur jalan dan drainase, di wilayah utara Kotim, beberapa waktu lalu. (FOTO: DOK.RADAR SAMPIT)

SAMPITAnggota Komisi II DPRD Kotim Dani Rakhman mendorong agar forum Corporate Social Responsibility (CSR) mendesak agar perusahaan besar swasta (PBS) perkebunan sawit, turut serta menangani perbaikan jalan di sekitar kawasan Hak Guna Usaha (HGU)-nya.

”Seharusnya  jalan di pedalaman itu ketika musim hujan tidak perlu sampai jadi kubangan lumpur. Karena di sekitar jalan itu banyak terdapat kawasan miliki investor PBS sawit, yang  nilai investasinya ratusan miliar. Jadi sangat disayangkan apabila tidak bisa membantu memperbaiki jalan, yang nilainya paling hanya puluhan juta rupiah,” paparnya.

Menurut pria yang akrab disapa Deden ini, pemerintah harus tegas dalam memberikan pembagian porsi  untuk penanganan jalan kepada  setiap PBS perkebunan sawit.  Apalagi lanjutnya, jalan yang ada di sekitar  HGU sawit adalah kewajiban  PBS tersebut untuk memeliharanya.

”Semestinya jalan-jalan itu harus dipelihara berkala. Saat musim kemarau dilakukan pengerasan.  Bahkan lebih bagus lagi sampai ditimbun  menggunakan agregat. Ini  justru sebaliknya, saat musim hujan baru ditimbun, diperbaiki. Tapi  bukannya tambah baik, tapi jalan yang baru ditimbun itu malah rusaknya menjadi-jadi,”papar Politikus Demokrat ini.

Deden juga menilai, kepedulian  investor untuk pembangunan daerah ini  masih sangat minim. Padahal menurutnya,  hasil yang diterima mereka dari investasi  di daerah ini sangat besar.  Dan tambahnya, lebih parah lagi warga yang ada di sekitar perkebunan  masih banyak sekali yang miskin, sehingga kondisi itu tentunya berbeda  jauh dari semangat awalnya pemerintah daerah yang membuka diri untuk kehadiran investasi tersebut.

 ”Lebih baik sebelum perkebunan masuk, masyarakat masih bisa kerja. Ini PBS masuk, masyarakat di sana tambah miskin, dan ujung-ujungnya mencuri sawit lalu dipenjara,” tandasnya. (ang/gus)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers