SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 15 September 2017 20:07
HEBOH!!!!! Warga Buntut Bali Temukan Granat
?PENEMUAN GRANAT - Anggota kepolisian Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan bersama para saksi saat menunjukkan lokasi penemuan benda yang ditenggarai sebagai granat jenis nanas, Jumat (15/9).(HUMAS POLRES KATINGAN FOR RADAR SAMPIT)

KASONGAN- Masyarakat Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan dibuat geger atas temuan sesosok benda mirip granat di sebuah pekarangan rumah warga, Jumat (15/9) sekitar pukul 09.00 WIB. 

 
Nasrilin (25) warga Desa Buntut Bali yeng pertama kali menemukan benda tersebut mengatakan, pertama kali melihat granat nanas yang berumur tua tersebut di pekarangan bekas rumah almarhum kakeknya Sua Laut.
 
"Saat melihat benda mirip granat tersebut, Naslirin tidak menaruh curiga sama sekali dan menaruh benda itu kembali ke tanah. Mungkin karena wujudnya hampir menyerupai batu berwarna putih," ungkap Kapolres Katingan AKBP Ivan Adhityas Nugraha, Jumat (15/9).
 
Nasrilin kemudian menceritakan penemuan itu kepada salah seorang temannya Antonius. Mereka berdua pun lantas menuju ke lokasi untuk memastikan kebenarannya.
 
"Setelah mengamati dengan seksama, ternyata bentuknya memang menyerupai sebuah granat. Karena takut ada apa-apa, mereka pun melapor dan menyerahkan benda tersebut ke rumah salah seorang Bhabinkamtibmas desa setempat," jelasnya.
 
Benda tersebut kemudian diamankan aparat kepolisian Polsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan. Memeriksa para saksi, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap benda yang diperkirakan granat jenis nanas tersebut.
 
Berdasarkan keterangan Nasrilin (25), pekarangan terbuka tempat penemuan granat tersebut awalnya merupakan sebuah bangunan rumah tua milik kakeknya Sua Laut. Setelah kakeknya meninggal, rumah tersebut dihuni oleh Salia (70). Lantaran kondisi rumah yang tak lagi layak huni, pihak keluarga memutuslan untuk membongkar rumah tersebut.
 
"Sebenarnya pembongkaran rumah itu sudah kami lakukan sejak awal 2017 lalu. Karena ada niat mau membangun sarang burung walet, maka saya bersihkan tanah di sekitarnya. Ternyata menemukan benda yang menyerupai granat," pungkasnya. (agg/oes)


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers