PALANGKA RAYA – Kematian Ruslianoor (53), perwira Polda Kalteng berpangkat Inspektur Satu (Iptu). Dia ditemukan tewas tergeletak di mess Jalan Tjilik Riwut samping Gereja Sion Palangka Raya. Usai visum almarhum dinyatakan meninggal dunia karena sakit jantung dan tidak ditemukan tanda mencurigakan maupun tindak pidana.
"Kematian beliau karena sakit jantung itu sesuai pemeriksaan, tidak ada kekerasan dan hal lain menyangkut pidana. Beliau menjabat Paur Subagminopsnal Ditreskrimsus Polda Kalteng," ungkap Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu, Sabtu (16/9).
Pambudi menerangkan sebelum peristiwa kematian almarhum, yang bersangkutan terlihat mau mandi karena kondisi air kran masih mengalir. Saat itu usai beristirahat dan ditemukan oleh rekan almarhum.
"Jenazah ditemukan oleh kawannya dan meningal tidak lama karena tidak ada aroma, kemungkinan pagi hari dan ditemukan sore harinya," tuturnya.
Lebih lanjut Pambudi mengakui memang sebelum almarhum menghembuskan nafas, ia mengikuti simulasi pengamanan kota. Tapi setelah giat itu keadaan dan kondisi Rusliannor masih sehat sehingga tidak ada hubungannya terkait simulasi tersebut.
"Semua anggota ikut simulasi tapi bukan karena itu melainkan memang karena sakit jantung. Dan kini jenazah sudah dibawa ke Kotim namun tetap penyelidukan dilakukan dalam perkara itu," beber Pambudi.
Ditanya tentang ada ditemukan dilengan atas sebelah kanan tanda lebam, Pambudi menegaskan tidak ada hal demikian dan almarhum memang dinyatakan meninggal dunia karena sakit.
"Saya tegaskan tidak ada lebam dan tidak ada masalah dengan kegiatan sistem pengamanan kota. Namun tetap petugas masih mencari keterangan lain tentang kematian almarhum," pungkasnya.
Seperti diberitakan warga Jalan Tjilik Riwut samping Gereja Sion Palangka Raya mendadak gempar. Tubuh Ruslianoor (53) ditemukan tergeletak. Perwira Polri berpangkat Iptu itu didapati tak bernyawa di dalam kediamaannya, Jumat (15/9) sore.
Pria anggota Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Kalteng. Diduga almarhum meninggal dunia karena sakit. Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah dr Doris Slyavanus Palangka Raya.Almarhum sempat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara menggunakan mobil ambulans milik Polda Kalteng dibawa ke kamar mayat dr Doris Sylvanus dan dimakamkan di Kotim. (daq/vin)
WARNING: Semua informasi yang ada di website sampit.prokal.co adalah hak cipta penuh Harian Radar Sampit. Dilarang keras menjiplak atau menyalin semua informasi di website ini ke dalam bentuk dokumen apapun (untuk kepentingan komersil) tanpa seizin Radar Sampit. Pihak yang melanggar bisa dijerat UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan perubahannya dalam UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Like & Follow akun resmi Radar Sampit fanspage
Facebook: Radar Sampit
Twitter: radarsampit
Instagram: radarsampitkoran
