SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Sabtu, 30 September 2017 08:48
Wah.. Sayang Sekali! Potensi Perikanan di Kotim Belum Digarap Maksimal
BERLIMPAH. Ragam jenis ikan sungai dan laut hasil tangkapan para nelayan yang berdomisili di Desa Sei Ijum Raya Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.(Dok.Arifin/Radar Sampit)

 

SAMPIT-Anggota DPRD Kotim,  Abdul Kadir menilai sektor kelautan dan perikanan setempat berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat, terlebih Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu lanjutnya,  apabila dikelola secara profesional dan modern.

Namun dirinya menyayangkan, pengelolaan salah satu sumber daya alam itu masih terkendala dalam pengembangan,  selain juga minimnya anggaran.

”Jika potensi perairan itu dikelola secara bagus, tentunya akan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan yang paling utama bisa meningkatkan PAD,”tegas Kadir.

Menurutnya, wilayah perairan Kabupaten Kotim cukup luas. Bukan hanya perairan laut yang menjadi batas antar pulau saja, tetapi di daratan juga terbentang sungai yang cukup besar dan berpotensi menghasilkan sumber daya perikanan.

Dirinya menilai, produksi ikan di Kabupaten Kotim tidak maksimal selama ini bukan hanya karena pencurian yang dilakukan orang luar, tetapi justru minimnya sarana penunjang bagi nelayan. ”Dengan tidak adanya penunjang, nelayan dipastikan akan kesulitan ketika ingin melaut,”cetusnya.

Abdul Kadir  juga  mengatakan,  sektor perikanan di Kotim ini mestinya ditunjang dengan fasilitas dari pemerintah daerah setempat. Baik itu alat tangkap kapal,  kemudian ketersediaan bahan bakar minyak subsidi. Selama ini lanjutnya,  para nelayan mengeluhkan  kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi. Dan yang terdekat dari wilayah Teluk Sampit, kebanyakan  mereka harus datang ke daerah Mentaya Hilir Selatan.

”Ke depan besar harapan kita agar persoalan di nelayan ini bisa dipecahkan satu persatu, karena tidak mungkin segala persoalan sekejap bisa diselesaikan pemerintah. Selain itu belum adanya peraturan daerah (Perda)  mengenai larangan pengambilan hasil ikan di  wilayah Kotim, juga menjadi masalah sehingga pemanfaatan potensi perikanan tidak maksimal,” pungkasnya.(ang/gus)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers