SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 13 Oktober 2017 10:47
DPRD Kotim
Biar Optimal, Legislator Minta Sektor Pertanian Duitnya Ditambah
SUBUR: Kondisi tanaman padi di wilayah selatan Kotim ketika masa panen, dan berada di bawah pembinaan SOPD yang terkait dengan sektor pertanian. (DOK/RADAR SAMPIT)

SAMPIT Kalangan DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menilai, sektor pertanian perlu mendapat perhatian khusus dari Pemkab setempat. Salah satunya melalui dukungan penganggaran di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 nanti, yang harus optimal.

Anggota Komisi II DPRD Kotim Rudianur menegaskan, maka itu Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) teknis terkait terus didorong untuk menginventarisasi kebutuhan anggaran yang diharapkan bisa mengoptimalkan sektor pertanian hingga ketahanan pangan di Kotim ini.

"Pemerintah selama ini merencanakan prioritas pembangunan pada peningkatan ekonomi kerakyatan melalui pemantapan ketahanan pangan. Namun sayangnya rencana tersebut tidak dibarengi kinerja yang tepat," ujarnya.

Untuk mewujudkan program pembangunan yang menjadi prioritas tersebut, menurut Rudi perlu adanya dukungan dan kebijakan langsung dari Pemkab Kotim. Terutama meningkatkan anggaran di sektor pertanian, agar produksi pangan bisa meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Rudi mengungkapkan, selama ini anggaran untuk sektor pertanian dan peningkatan pangan di Kotim masih lebih rendah dari sektor lainnya. ”Seharusnya apabila sudah ditetapkan sebagai program prioritas, harus diberikan dukungan penuh termasuk anggaran dan infrastrukturnya,” imbuh Politikus Golkar Kotim ini.

Akibat kurangnya dukungan dari  Pemkab, baik itu melalui anggaran mau pun menyiapkan infrastruktur pendukung pertanian, menurut Rudy beberapa tahun terakhir Kabupaten Kotim selalu kekurangan beras dan  masih harus mendatangkan dari luar daerah.

Karena itu, sebelum pembahasan APBD 2018 nanti, dirinya  mewanti wanti dan meminta kepada instansi terkait untuk selalu mengajukan rencana kerja dan anggaran dana, terkait penanganan ketahanan pangan tersebut.

"Lahan untuk perluasan areal sawah di Kabupaten Kotim masih cukup tersedia, asalkan Pemkab Kotim bisa berjuang serta meyakinkan pemerintah pusat. Kami yakin cetak sawah baru tidak ada masalah," pungkas Rudianur. (ang/gus)

 

WARNING: Semua informasi yang ada di website sampit.prokal.co adalah hak cipta penuh Harian Radar Sampit. Dilarang keras menjiplak atau menyalin semua informasi di website ini ke dalam bentuk dokumen apapun (untuk kepentingan komersil) tanpa seizin Radar Sampit. Pihak yang melanggar bisa dijerat UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan perubahannya dalam UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Like & Follow akun resmi Radar Sampit fanspage

Facebook: Radar Sampit

Twitter: radarsampit

Instagram: radarsampitkoran


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers