SAMPIT-Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli dan sekretaris Komisi III DPRD Kotim Hero Harapano menyoroti kondisi jalan masuk ke sejumlah bangunan instalasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr Murdjani Sampit, saat menggelar inspeksi beru-baru tadi. Kondisi jalan yang becek tergenang air pasca hujan, menjadi perhatian khusus mereka, saat berada di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tersebut.
Hero menilai, sudah tiga masa periode pimpinan majamen di rumah sakit tersebut, namunjuga belum mampu menyelesaikan persoalan jalan menuju bangunan rumah sakit tersebut.
“Seingat saya sudah tiga masa kepemimpinan manajemen rumah sakit ini, dan masih belum mampu menyelesaikan infrastruktur jalan menuju ke rumah sakit. Terutama dari ruas jalan HM Arsyad. Kita tidak paham juga, apa persoalannya,” ungkap Politikus Demokrat ini, kemarin.
Dilanjutkannya, padahal jalan menuju rumah sakit terutama ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) tidak sampai 200 meter. Maka itu, mustahil bagi pihak rumah sakit tidak mampu memahami dan membuat kondisi jalan itu agar jadi lebih baik.
Ketika ditanyakan apakah jalan itu pernah diusulkan untuk ditingkatkan perbaikan, Hero menjawabnya belum pernah. “Saya belum pernah menemui item itu, jadi saya kira sekarang tinggal bagaimana kita menyajikan pelayanan dan fasilitas publik dengan baik,”cetusnya.
Menurutnya, pemerintah akan sia-sia membangun gedung mewah ratusan miliar tersebut, jika jalan di depan RSUD itu masih tidak bisa ditingkatkan menjadi lebih baik.
”Kalau alasannya tidak diaspal karena rumah sakit sedang dibangun, tentunya belum bisa diterima. Karena masalah ini memang sejak lama. ”Program multiyears itukan belum dilaksanakan juga, sedangkan kerusakan jalan rumah skait ini sudah sejak dulu. Ini yang jadi perhatian dan pekerjaan untuk pihak yang terkait , agar memikirkan jalan menuju RSUD ini supaya tidak lagi seperti sekarang,”pungkas Hero. (ang/gus)