SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 15 November 2017 10:39
Kesehatan Jadi Program Keroyokan Pemkab Katingan
TINJAU : Bupati Katingan Sakariyas saat meninjau pasien di RSUD Mas Amsyar Kasongan.(DOK. ANGGRA/ RADAR SAMPIT)

KASONGAN - Sektor kesehatan merupakan salah satu isu strategis nasional. Dibutuhkan sinergi semua pihak agar seluruh programnya dapat terealisasi sehingga terwujud universal health coverage atau kesehatan secara menyeluruh.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Katingan Robertus Pamuryanto mengatakan, program kesehatan akan sulit tercapai apabila tidak didukung lembaga lainnya. Berdasarkan hasil survei Kementerian Kesehatan di pemerintah pusat, tingkat keberhasilan atau pencapaian program kesehatan hanya berkisar 30 persen. Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama lintas sektoral dalam mendukung program kesehatan ini.

Program dan kegiatan yang dijalankan oleh Dinkes Katingan membutuhkan kebersamaan pelaksanaan dari sektor lain atau diistilahkan sebagai program keroyokan. "Artinya diimplementasikan dalam program-program kerja setiap SKPD lain dengan indikator maupun target yang telah terukur serta indikasi dukungan pembiayaannya," jelas Robert, Selasa (14/11).

Berbicara masalah kesehatan, sejak tahun 2016 lalu pemerintah telah menetapkan program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga. Program ini untuk mengetahui derajat kesehatan keluarga sehingga diperoleh Indeks Keluarga Sehat (IKS).

"Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," jelasnya.

Menurutnya, penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi pengutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif, serta pemberdayaan masyarakat.

"Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimasi sistem rujukan, dan peningkatan mutu menggunakan pendekatan continum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan," pungkasnya. (agg/yit)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers