SAMPIT– Fungsional peralatan pemadam kebakaran di Kecamatan Parenggean jadi sorotan anggota DPRD Kotim, Abdul Sahid. Menurutnya, kecamatan tersebut memerlukan keberadaan personel Pemadam Kebakaran (Damkar), karena di wilayah itu banyak akses vital milik pemerintah.
”Mohon jadi perhatian pemerintah daerah, bahwa peralatan Damkar di Parenggean fungsionalnya bisa terbentur ketiadaan tenaga yang ditempatkan di sana,” ungkapnya, kemarin (20/11).
Abdul Sahid menegaskan, di kecamatan yang masuk wilayah utara Kotim itu sudah ada bangunan rumah sakit dan pasar, serta pemukiman penduduk yang cukup padat. Sehingga tegasnya, sudah sangat pantas di wilayah itu ditempatkan regu Damkar.
”Perlu kita antisipasi hal yang sifatnya membahayakan, karena bagaimana pun ketersediaan pemadam kebakaran, baik itu di wilayah utara dan selatan Kotim ini, wajib dipenuhi,”imbuh Politikus PKS ini.
Sementara itu, Sutik anggota DPRD lainnya juga menginginkan hal demikian. Menurutnya, paling tidak ada satu regu Damkar di sana, yang terdiri dari tiga orang. Dan mereka selalu siaga di tempat. Selain itu dikatakannya, dalam perekrutan personel, hendaknya memprioritaskan warga sekitar agar mereka bisa siaga di tempat setiap saat.
”Harus direkrut itu adalah orang sekitar, kita sangat sepakat kalau hal tersebut dilaksanakan oleh pemerintah daerah,”tandas Politikus Gerindra ini. (ang/gus)