KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Heri A Junas mendorong setiap pemerintahan desa untuk memiliki perpustakaan desa. Dengan demikian, diharapkan akan menjadi tempat bagi masyarakat untuk menambah pengetahuan dari buku-buku yang tersedia.

”Buku itu sumber ilmu. Dengan adanya perpustakaan, masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dapat memanfaatkan buku yang ada di perpustakaan untuk menambah pengetahuan dan wawasan mereka,” ucap pria yang akrab disapa Joe kepada Radar Sampit, Kamis (23/11) siang.

Menurut dia, apabila ada pemerintah desa yang akan membentuk perpustakaan desa, tentu kalangan DPRD Kabupaten Gumas akan menyambut baik bahkan mendorong pembentukan perpustakaan desa tersebut.

”Dengan adanya perpustakaan desa tersebut, akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di desa tersebut. Caranya, dengan membaca buku baca yang tersedia di perpustakaan desa,” tuturnya.

Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini pun meminta kepada orang tua untuk membudayakan membaca sejak dini kepada anak-anak mereka. Dengan demikian, diharapkan kedepan mereka bisa menjadi generasi penerus yang dapat diandalkan.

”Akan sangat baik jika di desa juga ada perpustakaan. Buku itu sangat penting untuk menambah wawasan kita. Jadi, mari kita biasakan membaca sejak dini,” ujar legislator yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) I yang mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Gumas Yokdie menuturkan, saat ini ada 48 desa dan dua Kelurahan di Kabupaten Gumas yang telah memiliki perpustakaan. Keberadaan perpustakaan tersebut pastinya akan membawa dampak positif bagi masyarakat setempat.

”Walau buku-buku yang ada di perpustakaan desa/kelurahan masih terbatas, namun keberadaan perpustakaan membawa manfaat yang luar biasa bagi masyarakat setempat,” tandasnya. (arm/oes)