SAMPIT— Pilkada serentak 2018 sebentar lagi. Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli menyampaikan tekadnya untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Palangka Raya. Dia pun sempat pamit saat pembahasan kompilasi anggaran di hadapan tim anggaran eksekutif dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kotim, kemarin (27/11).
”Mungkin ini pembahasan APBD yang saya ikuti, karena saya akan mendaftarkan diri menjadi wali kota di Palangka Raya,”kata Jhon Krisli, disabut dengan tepuk tangan meriah seluruh yang hadir di gedung DPRD Kotim.
Jhon mengatakan bila dia mencalonkan diri secara otomatis jabatannya sebagai Ketua DPRD Kotim itu harus ditanggalkan. Maka, terhitung mulai Februari 2019 mendatang, Jhon Krisli bakal fokus di konstelasi Wali Kota Palangka Raya.
Diakuinya, sejauh ini politikus PDI Perjuangan itu sudah memperhitungkannya secara matang. Bahkan, dia tampak percaya diri ketika dia menyampaikan tekadnya tersebut. Meski, saat ini tiket dari perahu politik yang akan mengusungnya masih belum ada, namun Jhon sudah melamar ke beberapa partai lainnya di luar PDI Perjuangan. Sekalipun keluar dari PDI Perjuangan , anggota DPRD Kotim tiga periode itu sudah siap.
Pencalonan Jhon Krisli di ibu kota Kalimantan Tengah itu sebenarnya tidak asing. Nama Jhon Krisli sudah familiar di warga Kota Palangka Raya, sebab pria 37 tahun itu dibesarkan dan sekolah di Palangka Raya.
”Memang harus dibayar mahal dengan jabatan sebagai ketua DPRD Kotim, tapi pada dasarnya semangat saya ke Palangka Raya itu adalah kembali ke kampung halaman saya dibesarkan di sana,”tukasnya (ang/oes)