SAMPIT – Sekretaris Komisi III DPRD Kotawaringin Timjur Hero Haparano mendukung upaya pemerintah membangun kabupaten itu menjadi tujuan wisata. Guna mewujudkan itu hendaknya pembangunan sektor wisata terintegrasi dengan sektor lainnya.
Politikus Partai Demokrat Kotim itu juga mengatakan integrasi pembangunan wisata tak cukup dengan satu sektor. Namun dengan sektor lainnya, seperti infrastruktur, penataan kota, kemudahan perizinan usaha kecil dan lain sebagainya. Dia juga mengakui bahwa sektor wisata di Kotim mulai menggeliat dan kurun tiga tahun terakhir. Perkembangan yang paling signifikan seperti kawasan wisata pantai Ujung Pandaran.
Dia juga mengharapkan masyarakat agar menyampaikan ke pemerintah daerah apabila melakukan suatu kegiatan yang berpotensi mendatangkan wisatawan. Paling tidak jauh-jauh hari sebelum pelaksanaanya. Dengan begitu, pemerintah bisa menyampaikan di program wisata bahwa Kotim menggelar kegiatan seperti tiwah atau yang lainnya.
”Artinya di sini segala kegiatan masyarakat yang menarik minat wisawatan itu harus diinformasikan, karena saya cenderung melihat beberapa agenda masyarakat itu kadang tidak disampaikan padahal itu menarik,” kata dia.
Destinasi wisata yang belum terekspos secara masif yakni seperti keberadaan rumah adat suku dayak di DesaTumbang Gagu, Kecamtan Antang Kalang. Bahkan, di sana kadang sering dikunjungi wisatawan dari Mancanegara. Sayangnya kunjungan itu jarang melalui Kotim. Kebanyakan melalui ibu kota provinsi yakni Palangka Raya. Salah satu alasannya karena akses jalan dari Kota Sampit menuju lokasi itu, sementara melalui kabupaten tetangga yakni Katingan itu sangat mudah.
”Dengan adanya rencana pembukaan akses ke sana ke sana oleh pemerintah, maka instansi terkait harus gencar mengampanyekan objek wisata yang menurut warga luar itu sangat menganggumkan,” pungkasnya. (ang/oes)