KUALA KURUN – Permasalahan gizi dan kesehatan yang sudah semakin kronis di daerah ini turut mendapat perhatian serius dari Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Mereka meminta agar pembangunan di bidang gizi dan kesehatan harus sama pentingnya dengan bidang lain.

”Kita ingin pembangunan tidak hanya pada bidang fisik dan infrastruktur saja, namun juga penting untuk diprioritaskan bidang lain, termasuk gizi dan kesehatan,”  ucap Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gumas Edyson D Kenting, pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD dengan Tim Teknis Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) Kabupaten Gumas, di Aula BP3D, Rabu (29/11).

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini pun menilai, dalam mencegah semakin memburuknya permasalahan gizi dan kesehatan di daerah ini, tim teknis RAD-PG perlu melakukan keterbukaan dalam menyusun program, sehingga permasalahan tersebut mendapat dukungan dari seluruh pihak.

”Kita juga mengingatkan agar program yang disusun harus benar-benar tepat sasaran, efektif dan efisien,” tuturnya.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Gumas Rayaniaty Djangkan menekankan perlunya evaluasi terkait penanganan kemiskinan, kesehatan dan pendidikan. Hal ini dianggap perlu, agar nantinya permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan baik.

”Seluruh program dan kegiatan yang nantinya akan dilakukan, juga harus harus tepat sasaran, dan menyentuh masyarakat secara langsung,”  tutur legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Selanjutnya, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Gumas lainnya Iswan B Guna menuturkan, agar pentingnya keterbukaan publik. Di samping itu, program dan kegiatan yang dilakukan juga harus untuk kemajuan daerah, serta kesejahteraan masyarakat.

”Jadi, kita bukan hanya sekedar penyerapan anggaran saja, akan tetapi harus ada hasil maksimal yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Iswan.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pembangunan Daerah (BP3D) Kabupaten Gumas Salampak menambahkan, kegiatan ini dilakukan untuk membahas berbagai hal terkait program gizi dan kesehatan, serta meminta dukungan dari DPRD terhadap program tim teknis RAD-PG.

”Disini, kita ingin menyamakan persepsi terkait program kesehatan dan gizi,” tukasnya. (arm/oes)