DODI/RADAR PALANGKA

PALANGKA RAYA – Pria tak dikenal dan tak beridentitas mengalami kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).Korban diperkirakan berumur 40 tahun, berambut pendek dan berbadan gempal. Pria itu ditemukan warga tergeletak bersimbah darah dipinggir Jalan Diponegoro tepat di depan Rumah Makan Wong Solo, Sabtu (2/11) sekitar pukul 23.30 WIB.

Pria tersebut sudah dirawat di RSUD dr Doris Slyvanus Palangka Raya dalam keadaan tak sadarkan diri. Kasus ini sudah ditangani Unit Lakalantas Polres Palangka Raya untuk ditindaklanjuti. Sepeda motor korban sudah diamankan. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada identitas resmi dari pria tersebut.

Informasi di lapangan pria itu menggunakan baju kaos warna biru dan celana panjang jeans. Saat kejadian mengendarai sepeda motor jenis Suzuki warna putih tanpa tebeng dan plat nomor. Diduga dia meluncur dari arah Bundaran Kecil menuju ke arah Jalan dr Murjani. Tetapi ketika sampai di lokasi kejadian laju motor lepas kendali dan menghantam pembatas jalan.

Akibat menghantam pembatas jalan itu dia terpental ke jalur berlawanan dan langsung tak sadarkan diri. Warga sekitar pun tidak kenal. Saat itu korban mengalami luka parah dibagian kepala, darah segar keluar dari telinga dan hidung.

"Kami lihat pria itu dari arah Bundaran Kecil kearah Pasar Besar, memang ada bunyi nyaring (benturan, Red), pas dilihat seorang pengendara motor kecelakaan di tikungan pas di depan rumah makan Wong Solo. Tapi tanpa identitas dan sudah dibawa ke rumah sakit dr Doris Sylvanus,” tutur salah seorang warga, Hadi,  Minggu (3/12).

Ia mengatakan tidak mengenal pria tersebut dan saat kejadian terlihat korban mengalami luka dibagian kepala hingga banyak mengeluarkan darah keluar.

”Kasihan sudah tak sadar diri dan darah banyak keluar, semoga keluarganya cepat mengetahuinya,” tutur Hadi.

Dikonfirmasi tentang lakalantas tunggal itu, Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Suprapto membenarkan insiden tersebut terjadi di Jalan Diponegoro. Korban terluka parah sehingga dievakuasi  ke rumah sakit setempat. Namun tidak diketahui identitas dan alamat korban.Apalagi saat ini masih dalam keadaan koma.

“Kami mendapatkan laporan ada kecelakaan, hanya saja identitasnya tidak diketahui, nomor plat juga tidak ada. Maka itu saya mengimbau kepada masyarakat bila salah satu keluarganya tidak pulang dari malam minggu dapat menghubungi pihak Satlantas Polres Palangka Raya,” terang perwira pertama Polri ini.

Suprapto menyatakan belum bisa mengetahui identitas korban yang masih dalam keadaan tidak sadarkan diri di rumah sakit. Namun pihaknya tetap berupaya agar keluarga atau orang yang kenal dengan korban bisa datang ke rumah sakit untuk melihat keadaan korban.

"Kami masih melakukan pencarian terhadap keluarga korban dan identitas korban karena saat ditemukan kami tidak menemukan kartu tanda pengenal, semoga cepat ditemukan atau minimal korban sadar dan menjelaskan identitasnya,” tutup Suprapto. (daq/vin)