KOTAWARINGIN LAMA – Pengurus makam Kiai Gede di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) menggelar pembacaan tahlilan setiap bulan sekali. Kegiatan itu digelar di makam Kiai Gede, setiap Kamis malam pekan terakhir setiap bulan.

Ketua Pengurus Makam Kiai Gede Guprani mengatakan  acara itu selain untuk mendoakan tokoh penyebar agama Islam tersebut, juga sebagai wahana syiar Islam dan ajang silaturahmi warga.

”Adapun acara tahlilannya, selain dikhususkan untuk almarhum Kiai Gede juga kita ikut sertakan bagi warga yang ingin sedekah tahlil kepada keluarganya atau pun siapa saja yang sudah meninggal dunia. Jadi bisa langsung menghubungi pengurus makam” tutur pria yang akrab disapa Ujang ini,  Kamis (28/12) malam lalu.

Di samping itu, lanjut Ujang, dengan mengikuti acara ini diharapkan juga sebagai pengingat bahwa usia hidup seseorang di dunia yang fana ini akan berkurang satu bulan. Sehingga sehari di dalam satu bulan ada waktu untuk instrospeksi diri, sebagai persiapan untuk di alam berikutnya.

 Bagi jemaah remaja, menurutnya dengan menghadiri acara ini bisa menambah wawasan dan menjadikan sosok Kiai Gede sebagai panutan hidupnya dan tujuan akhirnya, agar para pemuda tersebut mengetahui sejarah dan mempertebal ilmu agamanya.

”Kegiatan tahlilan ini sudah menjadi program rutin bulanan untuk mendukung acara tahunan haul akbar Kiai Gede. Dan tahun 2018, ada pelaksanaan haul ke-10 pada tanggal 17 Maret mendatang,” jelas Ujang.

Ditambahkannya, untuk kegiatan tahlilan dan haul akbar tersebut, terbuka untuk umum. ”Bagi kaum muslimin dan muslimat yang ingin berpartisipasi atau menghadiri, silakan saja datang pada dua kegiatan ini, terbuka untuk umum,” tandasnya. (gst/oes)