KOTAWARINGIN LAMA - Jadwal penutupan Jalan H. Ahmad Saleh atau jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam) diperpanjang. Hal itu dilakukan untuk mendukung perampungan proses perbaikan. Sejatinya dari jadwal sebelumnya, penutupan jalan akan berakhir pada Kamis (5/11). Namun tingginya curah hujan di lokasi berdampak pada meluapnya Sungai Arut dan Sungai Lamandau sehingga menimbulkan genangan lagi di jalan tersebut.
Menyikapi hal ini Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya, melalui suratnya ke Bupati Kobar Hj Nurhidayah, tertanggal 5 November, yang beredar luas di media sosial, mengatakan penutupan untuk semua jenis kendaraan dapat di perpanjang.
Dijelaskan Gubernur, langkah perpanjangan penutupan jalan ini sebagai upaya untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan mengantisipasi kerusakan jalan yang lebih parah serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan penimbunan pada lokasi banjir.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kobar, Fitriyana saat di hubungi media ini terkait kebenaran Surat Plt Gubernur Kalteng membenarkan adanya surat tersebut. Menurutnya berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi bersama dan merujuk surat Gubernur Kalteng, penutupan jalan akan diperpanjang namun pelaksanaannya masih menunggu arahan dari Bupati Kobar Hj Nurhidayah. "Merujuk kepada surat Gubernur Kalteng dan kondisi lapangan akan dilakukan perpanjangan penutupan jalan, selama 14 hari ke depan terhitung 6 November sampai dengan tanggal 20 November 2020," kata Fitriyana, Kamis (5/11)
Selanjutnya terkait kendaraan roda empat khusus penumpang dari arah Kolam, sebut Fitriyana, akan diberikan kebijakan dari Dinas Perhubungan Kobar sampai di SMK-4 Pangkalan Bun. Kemudian penumpangnya diminta transit dengan melanjutkan perjalanan menggunakan perahu getek menuju Kota Pangkalan Bun atau sebaliknya. "Penutupan ini juga disamping kedalaman air terus bertambah juga berdasarkan prediksi BMKG untuk satu minggu ke depan intensitas hujan masih cukup tinggi," terangnya.
Perpanjangan penutupan jalan ini juga untuk mendukung komitmen kontraktor untuk bekerja maksimal. Setiap harinya dari jam 07.00 sampai dengan jam 01.00 WIB. "Sampai dengan saat ini kondisi di lapangan masih melakukan service (perbaikan) di sta. 5+800, sta. 6+000, sta. 7+000, dan sta. 7+500," pungkas Fitriyana.(gst/sla)