PALANGKA RAYA – Di tahun 2018 cukup banyak program prioritas yang akan dikerjakan Pemeritah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng). Untuk program prioritas daerah sudah ditetapkan sebelumnya, yakni infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pembangunan ekonomi dalam artian luas.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng, Yuren S Bahat mengatakan, pemerintah telah menyiapkan berbagai gebrakan untuk merealisasikan target yang dimaksud. Salah satunya menyiapkan anggaran tahun jamak sebesar Rp 3,50 triliun untuk pembangunan infrastruktur jalan di provinsi ini.

“Karena kalau pembangunan dilakukan menggunakan anggaran tahun jamak, maka realisasinya akan cepat. Nah kalau bisa terlaksana maka untuk program lain, seperti pendidikan dan kesehatan termasuk ekonomi ikut terpacu,” katanya, Rabu (17/1).

Yuren menambahkan, untuk program prioritas nasional sendiri salah satunya pembangunan Bandara Tjilik Riwut yang ada di Kota Palangka Raya. Program prioritas yang satu ini terus dipacu karena ditargetkan operasional pada awal 2019 nanti.

Dengan adanya peningkatakan kapasitas bandara tersebut, diharapkan mampu mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di provinsi ini. Apalagi, ujarnya, gubernur sangat menginginkan bandara di ibukota provinsi tersebut menjadi bandara internasional. 

“Selain pembangunan bandaranya, pemerintah juga sudah mengusulkan perpanjangan landasan pacunya. Ya, tujuannya agar pesawat berbadan besar juga bisa mendarat. Dan itu sudah dibicarakan dengan kementerian terkait,” ucapnya.

Apabila Bandara Tjilik Riwut menjadi bandara internasional, maka secara otomatis akan mampu menjadi Bandara Embarkasi. Sehingga untuk memberangkatkan jamaah haji asal provinsi ini tidak lagi melalui bandara di provinsi tetangga.

“Jadi bandara internasional dan embarkasi haji. Kalau semuanya bisa terpenuhi, maka itu dampaknya besar bagi Kalteng. Jalur penerbangan kemungkinan akan terbuka langsung, dan akan banyak wisatawan yang datang ke provinsi ini,” katanya.

Oleh karenanya percepatan pembangunan Bandara Tjilik Riwut terus dilakukan dengan progres yang menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng sangat serius untuk itu. Bahkan komunikasi dengan kementerian di pusat  guna membahas proses percepatan penyelesaiannya terus ditingkatkan.

“Pembangunan bandara tersebut untuk menunjang semua aspek. Mulai dari pariwisata, ekonomi dan ada pula terhadap pembangunan daerah,” pungkasnya. (sho/vin)