KUALA PEMBUANG - Bupati Kabupaten Seruyan H Sudarsono, SH meminta masyarakat dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Seruyan untuk meningkatkan pengawasan pembuangan limbah yang diproduksi masyarakat maupun perusahaan besar swasta (PBS).
“Tujuannya, pembuangan limbah tidak berdampak negatif terhadap lingkungan di Kabupaten Seruyan,” kata Sudarsono, Selasa (23/1).
Menurutnya, pembuangan limbah sekecil apapun perlu ditingkatkan pengawasannya, agar kelak tidak merugikan masyarakat dan Kabupaten Seruyan.
Karena memang di Kabupaten Seruyan dikelilingi perusahaan yang banyak memproduksi buah kelapa sawit untuk menjadi minyak, sehingga perlu pengawasan ketat dari instansi terkait untuk turut mengajak masyarakat dalam mengawasi.
“Pembuangan limbah cukup berbahaya jika tidak dikelola dengan benar,” imbuhnya.
Bupati menunjuk seperti halnya kebersihan sungai, kalau pembuangan limbah ke sungai oleh perusahaan dan masyarakat tidak dilakukan pengawasan, justru kerusakan lingkungan bisa lebih parah.
Limbah buangan yang dilakukan masyarakat harus dicegah, jangan sampai ke sungai, karena air sungai itu akan bermuara ke laut yang akhirnya mengakibatkan pencemaran juga.
Menurutnya, apalagi saat ini sedang memasuki musim hujan, sejumlah wilayah di Seruyan terendam banjir, Bupati meyakini potensi tercemarnya lingkungan di Seruyan semakin tinggi, bahkan dirinya yakin tanggul-tanggul penampung limbah di perusahaan terendam.
”Kami minta DLH Seruyan aktif dan gencar dalam mengawasi pembuangan limbah,” harapnya.
Dirinya berharap keikutsertaan masyarakat dalam mengawasi pembuangan limbah oleh perusahaan harus ditingkatkan lagi, karena tanpa bantuan masyarakat pengawasan limbah tidak akan berjalan dengan maksimal.
“Masyarakat dan pemerintah wajib bersinergi untuk menjaga lingkungan, agar Seruyan tidak tercemar. (hen/fm)