SAMPIT -  Para gadis di Jalan Tidar II, Kelurahan Baamang Barat, Sampit resah dengan aksi teror pencurian pakaian dalam (celana dalam/cawat) perempuan.

Kamis (8/1) sore, bukannya mengincar barang berharga, pencuri malah mengambil celana dalam perempuan yang bergantung di jemuran belakang rumah sewa (barak).

Keresahan itu salah satunya dialami Emmy Nalika, dirinya sempat terkejut saat melihat ada seorang pria yang tak dikenal sedang berusaha mengambil celana dalam perempuan yang sedang dijemur. Pria misterius tersebut langsung kabur lantaran aksinya kepergok salah seorang penghuni barak.

Modus pelaku datang ke barak berdalih kepada penghuni lain untuk mencari daun pakis di belakang barak. Namun, kedatangannya membuat para penghuni barak geger lantaran maksud dan tujuan ternyata ingin mengambil beberapa celana dalam  perempuan.

”Pelaku mengambil celana dalam wanita milik teman saya. Pelaku sempat kesulitan lantaran celana dalam yang hendak diambilnya dijepit. Pelaku kesusahan karena dihalangi tembok belakang barak yang terbuat dari seng. Ada tetangga melihat dan maling langsung kabur,” ujar Emmy dibincangi Radar Sampit, Jumat (9/1) kemarin.

Menurut Emmy, pelaku lari kencang sambil mendorong motornya bernopol KH 2241 FI. Motor tidak bisa dihidupi karena kunci diambil oleh Emmy. “Cawat milik teman saya ada yang hilang, bisa jadi pelakunya orang yang kabur itu,” duga Emmy.

”Karena pelaku itu kepergok oleh saya, saya pun segera mengejarnya. Tetapi, maling itu sudah berada jauh sambil mendorong sepeda motor miliknya. Sedangkan, satu celana dalam milik teman saya sempat diambil olehnya (pelaku),” ungkap Emmy.

Menurut Emmy, ciri-ciri pelaku berbadan kurus agak tinggi, memiliki kulit hitam dan rambut lurus, wajahnya agak oval dan usia sekitar 25 tahun.

Informasinya, beberapa tetangga barak tempat tinggal Emmy banyak yang mengaku kehilangan cawat saat dijemur.  ”Saya sempat ngomong-ngomong dengan ibu-ibu, , mereka mengaku juga kehilangan celana dalam dijemuran. Ternyata, korbannya banyak,” tandasnya. (rm-85/fm)