KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan meminta Pemerintah Kabupaten Seruyan harus memperhatikan kondisi Sungai Rungau di Desa Lanpasa dan Terawan, Kecamatan Seruyan Raya.
Pasalnya, saat ini tumbuhan eceng gondok di dua desa tersebut hampir menutupi sungai yang dahulunya menjadi akses dan tempat mencari ikan warga setempat.
Anggota DPRD Seruyan M. Aswin mengatakan saat ini sungai yang ada di dua desa tersebut hampir tidak bisa dilalui sampan dan kelotok warga karena banyaknya tanaman eceng gondok yang hampir menutupi sungai.
”Sungai itu dipenuhi eceng gondok, sampan warga hampir tidak bisa lewat,” ujarnya, Rabu (14/2).
Dikatakannya, kondisi ini wajib menjadi perhatian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Seruyan untuk mencari solusi bahkan untuk memecahkan permasalahan ini sehingga tanaman yang bisa dijadikan sumber ekonomi bisa digunakan masyarakat setempat untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar sungai.
Menurutnya, jika memang tidak perlu dijadikan ekonomi masyarakat, maka jalan keluarnya wajib dimusnahkan sehingga dinas teknis wajib mencari solusi permasalahan, jangan sampai terus berlarut sehingga ekosistem di sungai itu punah bahkan rusak akibat tumbuhan tersebut.
“Dulu ada komitmen beberapa perusahaan yang akan membersihkan sungai dari eceng gondok. Seperti komitmen tersebut tidak dijalankan sepenuhnya oleh pihak perusahaan sekitar daerah itu,” sesalnya.
Selain itu, kata Aswin, untuk dinas terkait dirinya meminta agar meninjau kembali dan mengawasi komitmen perusahaan beberapa waktu lalu itu, jika dibiarkan seperti ini sungai di daerah Lanpasa dan Terawan akan tertutup.
“Bila tidak segera ditangani, ekosistem di sungai bisa punah dan tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk bertahan hidup,” tandasnya. (hen/fm)