KUALA PEMBUANG – Ketua DPRD Seruyan, H Ahmad Ruswandi mengatakan bahwa legislatif terus menerus memperjuangkan apa yang menjadi keinginan masyarakat, aspirasi ini ditampung anggota dewan ketika melaksanakan reses.
“Setiap kegiatan reses anggota dewan yang langsung turun ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing selalu menyerap aspirasi masyarakat dan mendengarkan keluhan masyarakat,” ujar Ahmad Ruswandi, Rabu (21/2).
Menurut H Iwan, sapaan akrab Ketua DPRD Seruyan ini, setiap aspirasi masyarakat yang disampaikan, baik berupa keluhan, kritikan, saran maupun usulan, selalu ditampung dan diusulkan kepada Pemkab Seruyan (eksekutif) melalui rapat paripurna dewan.
Iwan dari Fraksi PDI Perjuangan ini, menambahkan seluruh masyarakat tidak perlu merasa khawatir terhadap semua aspirasi, karena semuanya akan disampaikan kepada Pemkab Seruyan.
Usulan tersebut akan dibahas bersama untuk dimasukan ke dalam program pemerintah daerah, baik mengenai masalah infrastruktur, pendidikan, kesehatan maupun bidang sosial kemasyarakatan.
“Aspirasi masyarakat dan permasalahan yang belum terakomodir, baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sosial kemasyarakatan, pastinya akan kami tampung dan akan diusulkan kepada pemerintah agar bisa dimasukan dalam program pembangunan daerah," katanya.
Namun lanjutnya, yang perlu disadari dan dipahami serta dimaklumi, apabila diantara aspirasi yang disampaikan tersebut ada yang belum terealisasi, maka hendaknya bisa bersabar.
Karena, setiap aspirasi yang disampaikan itu akan dibahas terlebih dulu untuk menentukan, mana yang lebih prioritas atau yang lebih mendesak untuk dilaksanakan.
“Tentunya dari semua aspirasi yang disampaikan itu ada lebih prioritas dan lebih mendesak untuk didahulukan, ada juga yang tidak terlalu mendesak atau terlalu prioritas. Aspirasi yang belum terealiasasi tetap akan dimasukan selanjutnya. Karena, kami di dewan akan selalu memperjuangkan dan mengawal aspirasi tersebut," terangnya.
Disamping itu imbuhnya, yang perlu dipahami juga adalah ketersediaan anggaran yang ada pada pemerintah. Sehingga, apa yang diusulkan masyarakat tersebut juga disesuaikan dengan ketersediaan dana anggaran yang ada pada pemerintah daerah.
“Bisa saja, dana yang tersedia tidak mencukupi akhirnya usulan masyarakat belum bisa diakomodir atau direalisasikan. Namun, kami selaku wakil rakyat tetap mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, agar bisa terealisasi," tegasnya. (hen/fm)