SAMPIT – Mahasiswa diharapkan dapat menjadi salah satu pengontrol jalannya pemerintahan. Sebab, apabila tidak ada yang melakukan pengawasan, pemerintah juga tidak mengetahui kekurangan kinerja selama ini.
Hal itu ditegaskan Sekda Kotim Halikinnor saat Pelantikan Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Kotim (IPMK) Palangka Raya. Mahasiswa diminta kritis menilai berbagai hal sebagau ukuran kinerja pemerintah. Sebab, akan sulit memajukan pemerintahan jika tidak ada unsur penilainya.
”Hal tersebut tentunya dilakukan untuk kemajuan pemerintahan. Bahkan, pemerintah sangat terbuka dengan kritik dan saran yang membangun dari masyarakat, terutama kalangan mahasiswa, agar daerah ini semakin maju lagi,” kata Halikin di Palangka Raya Senin (26/3).
IPMK merupakan organisasi persaudaraan antarmahasiswa dan pelajar yang berasal dari Kotim. Diharapkan dengan adanya organisasi ini, mahasiswa dari Kotim dapat saling membantu, terlebih untuk menyukseskan perkuliahan di luar daerah.
”Jika ada masalah bisa diselesaikan bersama-sama. Terlebih organisasi ini juga dapat menjadi jembatan antara pemerintah dengan mahasiswa Kotim di Palangka Raya,” ujarnya.
Dia mengharapkan kepengurusan yang baru dapat lebih meningkatkan lagi kerja sama dengan pemerintah. Hal itu untuk memanfaatkan dan memelihara berbagai fasilitas yang diberikan pemerintah pada mahasiswa, salah satunya asrama Kotim yang harus dikelola dengan baik.
”Saya yakin mahasiswa sudah mandiri dalam mengatur berbagai hal, terlebih sudah terlatih dalam berorganisasi. Untuk itu, saya harapkan mereka lebih kritis menyumbangkan saran dan pemikiran demi kemjaun daerah,” pungkasnya. (dc/ign)