PANGKALAN BUN-Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kotawaringin Barat belum menemukan adanya ikan kalengan merk Sarden dan Mackerel yang mengandung cacing, di kota Pangkalan Bun. Sidak ke sejumlah mini market dan swalayan terkemuka juga dilakukan untuk merespon keresahan masyarakat atas ramainya berita massa, terkait temuan cacing di makanan kaleng impor dari luar negeri tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kobar, Jahotler Lumban Gaol mengatakan, dari hasil monitoring yang dilakukan Seksi Pengawasan barang dan Pengendalian Mutu menyebutkan bahwa tim tidak menemukan ikan kaleng jenis mackerel dengan merk IO, Hoki dan Farmer’s Jack di beberapa titik pengawasan yang mereka lakukan.
“Sementara ini tidak ditemukan adanya tiga merk tersebut,”tegasnya, Senin (26/3).
Dilanjutkan Gaol, tim pengawas melakukan sidak ke lapangan selain sebagai langkah prefentif juga untuk menjaga agar masyarakat tidak resah. Hal ini juga untuk menjaga agar lebih kondusif, selain itu juga untuk menangkal kabar hoax.
”Jadi kita cegah dulu, kita turun, ke swalayan Pelangi, Borneo dan juga ke Hypermart. Kita cek langsung dan ternyata tidak ditemukan merk-merk tadi,”terangnya.
Lumban Gaol juga mengungkapkan, dari hasil sidak tersebut Hypermat pihaknya melakukan pengujian sendiri terhadap sejumlah merk ikan kaleng yang mereka jual, meski merk tersebut berbeda dengan yang saat ini heboh dalam pemberitaan.
”Ada yang uji sampel sendiri, dan ternyata tidak ada temuan. Kita apresiasi itu, jadi masyarakat tidak perlu resah. Kobar masih aman, dan kalau masyarakat mengetahui adanya peredaran tiga merk makanan kaleng itu di pasaran, silahkan melapor,”imbuhnya.
Sementara itu, Manajer Divisi Grosseries Hypermart City Mall Pangkalan Bun, Bambang S Wibowo mengatakan, pengujian dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen. Selain itu sekaligus untuk memberikan pemahaman bahwa produk makanan kaleng yang dijual pihaknya aman dikonsumsi.
”Sejak awal untuk sortir barang memang sudah diperketat, dan kemarin kita sudah melakukan uji sampling sendiri. Dan hasilnya nihil, semua aman dan tidak ada ditemuan,”katanya.
Bambang menambahkan, untuk tiga merk yang diduga mengandung cacing tersebut, Hypermart tidak memasarkannya.
”Tiga merk itu kita tidak menjual, dan masyarakat tidak perlu resah. Jangan ragu dengan produk makanan kaleng yang kita jual,”tandasnya.(sla/gus)