SAMPIT – Beberapa pekan belakangan ini, masyarakat Sampit diresahkan adanya kelompok geng remaja yang bermunculan. Bahkan, diantaranya ada yang membawa senjata tajam, ketapel, dan gir.

”Beberapa pekan yang lalu ada sekelompok geng yang memecahkan kaca rumah di lingkungan Baamang. Saya lihat, mereka menggunakan ketapel dan mengarahkan bidikannya ke kaca rumah warga hingga pecah,” ungkap Fathul Razaq, warga Baamang, Kamis (29/3).

Fathul juga mengungkapkan, anggota geng tersebut kebanyakan masih remaja. Warga melakukan penjagaan untuk mencegah adanya aksi anarkis geng.

”Kami khususnya warga Baamang, melakukan penjagaan setiap malam hari. Terkadang, mereka masih ada saja berkeliaran,” ungkapnya.

Terpisah Kapolsek Baamang AKP Agus Trinonggo membenarkan adanya kelompok geng yang bermunculan kembali di sekitar wilayah Kota Sampit. Geng bermunculan kembali lantaran kurangnya perhatian dari orang tua.

”Banyak sekali saya lihat diantara mereka (kelompok geng) yang rata-ratanya masih di bawah umur. Kebanyakan juga mereka ada yang berhenti sekolah dan ada juga sebagiannya masih sekolah. Karena belakang ini geng mulai bermunculan lagi, pastinya kami akan lakukan penindakan tegas terhadap mereka,” bebernya.

Apabila masyarakat melihat segerombolan geng remaja, bisa melaporkan kepada kepolisian setempat. ”Jangan biarkan kalau ada geng. Segera laporkan hal itu kepada kami,” pintanya. (sir/yit)