PANGKALAN BANTENG-Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Kobar memprediksi harga-harga kebutuhan pokok jelang ramadan dan lebaran 2018 nanti akan lebih terkendali. Hal itu menyusul komitmen dari pemerintah pusat untuk menjaga harga tetap stabil pada dua momen tersebut.
Kepala Disperindag, Koperasi dan UMKM, Jahotler Lumbal Gaol mengatakan, saat ini pemerintah terus berkoordinasi untuk mengantisipasi kenaikan harga barang kebutuhan pokok pada ramadan dan lebaran nanti.
”Ramadan kurang dari dua bulan, namun antisipasi perlu dilakukan. Jangan sampai ada kenaikan barang yang tak terkendali. Bagaimanapun juga daerah akan terpengaruh dengan kebijakan dari pusat. Dan pemerintah sudah koordinasi dan berkomitmen untuk menjaga inflasi pada bulan ramadan dan lebaran,”paparnya, Jumat (6/4).
Pada tahun lalu, lanjutnya, harga barang kebutuhan pokok pada saat ramadan dan lebaran relatif terkendali, bahkan dirasa jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Capaian tersebut diharapkan bisa berlanjut pada tahun ini.
Namun lanjut Gaol, ada sejumlah komoditas yang saat ini masih menjadi perhatiannya, seperti harga cabai, bawang dan bumbu-bumbuan lain. Sebab, komoditas ini dinilai rawan mengalami kenaikan harga jika pasokannya terganggu.
”Akibat panen yang mundur atau barangnya rusak karena musim hujan saat ini juga berpotensi menjadi pemicu kenaikan. Saat ini saja harga sudah mulai terasa naiknya. Seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih. Itu komoditas yang tidak tahan lama, dan bila cuaca kurang bagus maka akan berimbas pada harga komoditas tersebut,”terangnya.
Terkait harga beras, Gaol mengatakan masih akan bisa tertangani dengan baik. Pasalnya di sejumlah daerah di Pulau Jawa yang menjadi pemasok beras ke Kobar sudah mulai memasuki masa panen.
”Daerah Jatim dan Jateng yang menjadi wilayah pemasok beras di Kobar sudah akan masuk masa panen. Dan petani-petani padi kita di Kobar sendiri juga sudah cukup membaik hasilnya. Jadi optimis, kenaikan tidak akan terlalu signifikan,”pungkasnya. (sla/gus)