KUALA KURUN – Sebanyak enam desa yang dinyatakan lolos tahapan penilaian administrasi dan klarifikasi faktual di lapangan, menyampaikan paparan pada lomba desa di tingkat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tahun 2018. Enam desa tersebut yakni Desa Luwuk Tukau, Kecamatan Manuhing Raya, Desa Balawan Mulya Kecamatan Manuhing, Desa Jangkit Kecamatan Rungan Hulu, Desa Tumbang Danau Kecamatan Mihing Raya, Desa Teluk Lawah Kecamatan Tewah, dan Desa Tumbang Miwan Kecamatan Kurun.

”Paparan ini merupakan tahapan akhir. Setiap desa harus bersungguh-sungguh mempresentasikan keberhasilan pembangunan, perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, publikasi keunggulan tematik, serta transparansi penyelenggaraan pemerintahan desa,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Gumas Yulius Agau, di GPU Tampung Penyang, Selasa (10/4) pagi.

Menurut dia, ada dua makna penting dalam pelaksanaan lomba desa, yakni mengevaluasi tingkat perkembangan masyarakat dan desa yang telah dicapai dalam kurun dua tahun terakhir, serta memberi motivasi kepada aparat pemerintah desa dan masyarakat dalam meningkatkan kinerja dan peran serta masyarakat dalam pembangunan desa.

”Dengan adanya lomba desa ini, kita ingin mengubah paradigma dari membangun desa ke desa membangun. Dimana, penilaiannya lebih dititikberatkan pada kinerja aparat dan masyarakat dalam membangun desa,” tuturnya.

Melalui lomba desa tersebut, kata dia, pihaknya ingin mendorong dan memberi motivasi kepada pemerintah desa untuk bersaing secara sportif dan positif, dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat desa.

”Kita pun berharap dalam penyelenggaraan lomba desa ini, jangan hanya dimaknai sebagai acara serimonial saja, namun merupakan kondisi riil yang ada di desa, bukan hanya saat menghadapi lomba desa,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Jepin mengatakan, pemaparan calon juara lomba desa tersebut bertujuan memberikan kesempatan secara langsung dalam menjelaskan dan mengklarifikasi secara lebih detail kepada tim penilai tentang berbagai hal mengenai kondisi desa.

”Yang menjelaskan mengenai kondisi desa mereka adalah delegasi desa yang terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, Ketua BPD dan Ketua TP-PKK tingkat desa,” ujarnya.

Nantinya, ada beberapa aspek yang dinilai oleh tim juri, yakni penyajian yang meliputi persiapan, penyampaian materi dan penggunaan alat bantu, tata Letak/display yang meliputi penyajian hasil pekerjaan di desa dan komposisi penyajian yang serasi, sistematika bahasa yang meliputi penggunaan bahasa benar dan tata bahasa benar.

”Selain itu, juga akan dinilai mengenai sikap presentasi yang meliputi cara penyampaian materi menarik, penampilan rapi dan ketepatan waktu,” kata Jepin yang juga Sekretaris DPMD Gumas. (arm/yit)