SAMPIT— Mendekati tahun politik masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), diminta turut menciptakan situasi pemilu damai. Meskipun berbeda pandangan politik, masyarakat diharapkan tetap mengedepankan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Bupati Kotim Supian Hadi menyampaikan, semua pihak harus menjaga Kamtibmas. Masyarakat harus menyukseskan pesta demokrasi, jangan sampai perbedaan dukungan dalam politik membuat perpecahan. Terlebih para Aparatur Sipil Negara (ASN), jangan sampai terlibat politik praktis, sebab akan ada sanksi jika sampai melanggar aturan.
”Dalam setiap kali kesempatan saya juga sudah sering mengingatkan masyarakat dan menyampaikan, bahwa 2019 merupakan tahun politik sehingga masyarakat diharapkan harus selektif menentukan pilihan,” jelas Supian, Sabtu (21/4) saat menghadiri kegiatan di KPU Kotim.
Masyarakat harus mendapatkan dan menggunakan hak pilihnya untuk menentukan wakil rakyat pilihan mereka, seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat membantu pemerintah untuk menyukseskan pemilu tahun depan. Terlebih dalam meningkatkan partisipasi pemilih, untuk itu upaya sosialisasi terkait informasi pelaksanaan pemilu harus terus disampaikan kepada masyarakat.
”Para camat dan aparatur desa saya minta untuk aktif melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan pemilu di Kotim ini, tapi bukan mensosialisasikan calon-calonnya,” ujarnya.
Dia berharap masyarakat Kotim mengetahui adanya pelaksanaan pemilu dan mereka turut menyukseskan pesta demokrasi tahun depan. Terlebih juga akan ada pemilihan presiden, diharapkan seluruh masyarakat turut serta memilih pemimpin negera ini. (dc/oes)