SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 08 Mei 2018 13:49
Perampok Bu Inul Pakai Pistol Palsu
PRIHATIN: Sugiarti alias Inul (baju merah), saat di halaman rumahnya. Setelah kejadian perampokkan yang menimpanya, para tetangga hingga aparat desa silih berganti datang menjenguknya.(SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG - Aksi perampokan  di areal perkebunan sawit yang menimpa Sugiarti alias Inul, penjual sayur keliling asal Desa Karang Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng, masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Aparat telah memanggil korban untuk dimintai keterangan perihal kejadian tersebut.

Ditemui di rumahnya di kawasan RT 01, Desa Karang Mulya, Sugiarti menceritakan bahwa perampok diduga merupakan pelaku amatir. Karena saat beraksi, pelaku tampak terlihat gugup, bahkan saat mengancam korban terlihat masih ragu untuk berniat melukai korban atau tidak.

”Ngomongnya cepat mas, mau menyerahkan uangnya atau kamu pilih mati. Terdengar agak gemetaran. Dan saat mengancam saya pakai parang itu tidak mendekat, pokoknya antara berani dan tidak itu. Saat itu saya hanya bisa teriak-teriak saja,”terangnya, Senin (7/5).

Parang yang digunakannya juga bukan parang yang panjang. Menurut Sugiarti diperkirakan hanya sepanjang 30 centimeter. Selain itu parangnya juga tidak tajam. Itu terungkap saat Bu Inul (sapaan korban) mengatakan, bahwa ketika terjadi perebutan tas yang berisi HP dan uang, pelaku langsung memotong tali tas.

”Parangnya itu sepertinya enggak tajam, lha wong pas mutusin tali tas saya itu agak lama. Digorok-gorokan beberapa kali baru putus,”ceritanya.

Ia juga membenarkan, selain parang ada pistol yang digunakan untuk mengancamnya. Namun ia kurang yakin apakah itu pistol asli atau pistol mainan, atau bahkan hanya korek api berbentuk pistol yang sudah umum di jual di pasaran.

”Karena saat dia mencoba menembak kaki saya, namun hanya terdengar bunyi cethek-cethek itu saja. Bahkan dia sempat pura-pura membetulkan pistol itu, untuk menakut-nakuti saya. Kemudian sambil menembak saya lagi. Dia (perampok) itu berulang kali bilang, mati kamu, mati kamu. Tapi, ya itu tadi saya tidak merasakan apa-apa. Malah saya semakin kencang teriak minta tolong,”beber Inul.

Ia juga menduga bahwa pelaku sebenarnya sudah mengikutinya saat naik motor. Namun ia tidak sadar karena tidak bisa melihat ke belakang, lantaran terhalang rombong sayur yang dipasang di bagian belakang jok motornya.

Pelaku perampokan yang kini sedang diburu aparat itu, baru diketahui korban saat korban mencoba membetulkan penyangga sepeda motor yang terpasang pada rombong sayur miliknya.

”Penyangga rombong saya ini lepas dan terseret, akhirnya saya berhenti. Saat saya membetulkan itu tiba-tiba pelaku datang. Saat itu juga saya dan motor langsung didorong hingga terjungkal ke parit. Dan disitulah tas saya direbut paksa dengan ancaman parang dan pistol tadi,”terang bu Inul.

Setelah berhasil merebut tas beserta isinya, pelaku langsung kabur menuju kawasan kebun. Namun korban ini tidak tahu pasti ke arah mana perampok bercadar itu melarikan diri.

“Yang saya ingat hanya ke arah kebun, bukan menuju ke jalan poros kea rah keluar kebun. Tapi di dalam kebun kan banyak persimpangan, sehingga saya tidak tahu pasti kemana dia larinya,”sebut Inul.

Ditanya terkait sepeda motor yang digunakan pelaku, Inul hanya mengingat bahwa motor pelaku berjenis motor jenis bebek. Tanpa plat nomor dan hanya bagian belakang yang tampak terlihat utuh.

”Motornya pretelan mas, sepertinya motor Honda. Tapi enggak tahu yang tipe apa. Motornya sudah pretelan,”tambahnya.

Atas kejadian tersebut, ia langsung lapor ke Mapolsek Pangkalan Banteng. Dan ia berharap pelaku bisa segera ditangkap. Selain kehilangan uang puluhan juta rupiah dan satu buah Hp. Menurutnya yang semakin membuatnya sedih adalah turut raibnya nota belanja dan juga catatan utang para pelanggannya.

“Mungkin itu sudah jalannya, biasanya saya tagihan sampai malam aman-aman saja. Yang agak lumayan bikin sedih ya catatan bon itu sama nota-notanya. Saya kan tidak ingat semua rincian belanja para pelanggan saya,”pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Banteng, Iptu Ancas Apta Nirbaya  mengatakan bahwa TKP kejadian perampokan dipastikan masuk wilayah hukum Polsek Pangkalan Banteng. Kini aparat telah mengumpulkan sejumlah keterangan maupun saksi atas kejadian tersebut.

”Kasus masih dalam tahap penyelidikan dan sementara ini anggota telah memeriksa korban dan juga beberapa orang yang mengetahui kejadian tersebut,”tandasnya.(sla/gus)


BACA JUGA

Kamis, 04 Desember 2025 08:50

Astra Agro Perkuat Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Kotawaringin Barat Melalui Program Astra Sehat

 PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 28 November 2025 12:00

Enam Fraksi Sepakati Tiga Raperda Ditetapkan Jadi Perda

PANGKALAN BUN – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang,…

Rabu, 26 November 2025 10:05

Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru di Pelosok

PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Ketua Komisi…

Senin, 24 November 2025 09:47

Sinergi Membangun Kobar, DPRD Harapkan Kolaborasi Antarinstansi Makin Solid

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menekankan…

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers