SAMPIT -- Ketersediaan transportasi udara pada saat Ramadan dan menjelang arus mudik dan balik lebaran harus dipastikan tersedia sejak awal, untuk melayani masyarakat khususnya di Kotim dan sekitarnya.

Bupati Kotim Supian Hadi meminta untuk instansi terkait bisa mengawal ketersediaan transportasi arus mudik di Kotim, sehingga masyarakat yang ingin mudik tidak mendapat kesulitan. Dirinya ingin memastikan agar maskapai yang saat ini beroperasional di Kotim dapat memberikan penerbangan tambahan.

"Kotim ini merupakan salah satu wilayah tempat pekerja, sehingga pasti akan banyak warga pendatang yang akan pulang kampung. Terlebih saat ini sekolah-sekolah juga diliburkan selama ramadan," ujarnya, akhir pekan tadi.

Supian juga mengatakan, ketersediaaan seluruh sarana transportasi menjadi perhatian pihaknya saat ini. Selain itu pengawasan dan pengaturan di tempat transportasi baik laut, darat, dan udara harus dilakukan sebaik mungkin,  hingga menjelang lebaran. Sebab lanjutnya, Kotim juga sering menjadi kota transit untuk warga dari kabupaten tetangga.

Terpisah, Kepala Bandara H Asan Sampit, Zuber menyampaikan, hingga saat ini rata-rata maskapai yang beroperasional di Kotim menyatakan akan melakukan tambahan jadwal penerbangan selama ramadan dan menjelang arus mudik dan balik lebaran.

"Hingga saat ini dari upaya koordinasi dengan pihak maskapai mereka menyatakan akan menambah jam penerbangan mereka, sehingga dipastikan penumpang pesawat di Kotim akan terlayani secara maksimal," terangnya kepada Radar Sampit.

Pihaknya memprediksi, penerbangan akan mulai terjadi peningkatan sepekan menjelang lebaran, sehingga pihaknya juga akan berupaya untuk antisipiasi terjadinya lonjakan penumpang di Bandara H Asan Sampit, selama ramadan dan lebaran.(dc/gus)