SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 03 Januari 2016 21:54
Polres Belum Ungkap Kasus Pembuangan Bayi

SAMPIT – Pada 2015 tadi Polres Kotim berhasil menuntaskan 68,4 persen kasus tindak pidana yang terjadi di wilayahnya. Namun sayang, dari catatan itu tidak satupun kasus pembuangan bayi yang terjadi di wilayah hukum Polres Kotim berhasil diungkap sejak 2014 lalu.

Dari data Radar Sampit, kasus pembuangan bayi sepanjang dua tahun terakhir ini menunjukan angka yang cukup sering terjadi, sedikitnya ada lima kali. Pertama pada 9 Januari 2014 lalu warga di Jalan Imam Bonjol RT 30 RW 31 Kecamatan Baamang dihebohkan dengan penemuan sebuah jasad bayi laki-laki yang diperkirakan baru lahir ditemukan di sebuah bak sampah.

Kemudian pada 9  Juni 2014 warga Jalan Sampurna Kelurahan Sawahan Kecamatan Baamang juga dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan yang di letakan di depan pos kamling. Bayi itu kini diasuh oleh Salani warga Jalan Jaya Wijaya 7.

Pada 24 September 2014 warga RT 03 Jalan Baamang I, Kelurahan Baamang Tengah, Baamang menemukan sebuah janin yang diperkirakan masih berusia 3 bulan, mengapung di bentaran Sungai Mentaya dan tersangkut dilanting warga.

Tidak sampai di situ pada 20 Juli 2015 warga di Gang Jaya, Jalan Walter Condrad Kecamatan Baamang dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan di depan rumah Sartini. Bayi ini langsung diadopsi olehnya.

Terakhir pada 15 Agustus 2015 warga juga dikejutkan dengan penemuan sesosok jasad bayi yang sengaja dibuang oleh pelaku didekat bak sampah. Hingga kini kasus itupun masih belum berhasil diungkap.

”Kita berharap kasus-kasus seperti ini tidak terjadi lagi, kita cukup prihatin, dan kita berharap aparat terus berupaya mengungkap kasus ini, agar dikemudian hari tidak ada orang yang dengan sengaja membuang bayinya,” harap Amrullah, salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Baamang.

Hal senada juga diungkap oleh Syahrul salah satu mahasiswa di Kotim, dirinya  juga berharap kasus yang erat kaitannya akibat kenakalan remaja seperti itu agar tidak terulang pada 2016 ini.

“Kasus-kasus seperti ini jangan sampai terulang lagi, dan kita terus berharap polisi bisa mengungkap sejumlah kasus yang ada,” harap pria yang aktif diberbagai kegiatan pemuda di Kotim ini.

Seperti diketahui tindak kriminal di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun ini menurun dibanding 2014 lalu. Penurunan kasus kriminal cukup drastis, yakni hampir mencapai 50 kasus. Hal ini memperlihatkan situasi di Kotim masih bisa dikendalikan, meski tahun ini ada perhelatan pilkada.

Catatan Polres Kotim, pada 2014, terdapat 515 kasus dengan 338 kasus berhasil diselesaikan (65,6 persen), sementara pada 2015 terdapat 458 kasus, dengan 313 kasus diselesaikan (68,4 persen). Hal tersebut diungkap dalam press release di Aula Mapolres Kotim, Selasa (29/12/2015) lalu. (co/gus)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers