SAMPIT – Tiga bangunan ludes dalam kebakaran di RT 01, RW 01, Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu (27/5) pukul 04.00 WIB dini hari.

Informasi yang dihimpun Radar Sampit, api  muncul dari dalam rumah Hamsah (60).  Saat itu rumah dalam keadaan kosong lantaran Hamsah ke masjid untuk salat subuh. Api dengan cepat merambat ke gedung sarang walet dan rumah Zumansyah (55) yang berada tepat di sampingnya.

”Ada dua rumah dan satu gedung sarang burung walet yang terbakar. Api bersumber dari rumah milik Hamsah, tepat di bagian belakang rumahnya. Kemudian api menjalar ke bangunan dekat dengan rumah Hamsah,” ungkap Hendri, warga di sekitar lokasi kebakaran.

Mengetahui api berkobar, Hendri berteriak meminta tolong kepada warga agar dapat ikut membantu dirinya memadamkan. Dari pemadaman tersebut, pihaknya hanya menggunakan dengan alat seadanya seperti ember dan selang kecil.

Sejumlah barang berharga milik Hamsah dan Zumansyah sempat diselamatkam warga. Namun sebagian ludes terbakar.  Tidak ada memakan korban jiwa maupun luka-luka. Hamsah yang baru tahu kejadian itu sepulang dari masjid, hanya bisa terdiam.

”Saat pulang dari masjid, tiba-tiba saja ada banyak orang yang berlarian menuju ke arah rumah saya. Saya pun ikut bergegas pulang. Sampai di rumah, api sudah memakan habis seisi rumah saya,” jelas Hamsah di tempat kejadian perkara (TKP).

Petani tua itu tidak memiliki tempat tinggal lantaran rumahnya ludes. Kerugiannya lebih dari Rp 200 juta.

”Kalau dinominalkan, kerugiannya bisa mencapai Rp 200 juta. Kemungkinan sementara ini, saya menginap di tempat keluarga saya saja,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Kotawaringin Timur Rihel mengatakan, penyebab dari kebakaran tersebut diduga adanya korsleting arus listrik. Atas peristiwa itu juga, dirinya menurunkan empat unit pemadam kebakaran dan Balakar Baamang.

”Api tersebut memang muncul dari rumahnya Hamsah. Sehingga, api mulai merambat ke bangunan lainnya. Atas peristiwa itu juga, kami langsung melakukan pemadaman hingga pendinginan kurang lebih sekitar satu jam,” tutupnya. (sir/yit)