SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Rabu, 30 Mei 2018 16:28
Waisak, Ini Harapan Umat Budha di Sampit
PERSIAPAN WAISAK: Salah seorang umat Budha membersihkan patung budha di Vihara Karuna Maitreya untuk persiapan ibadah detik-detik Waisak di Jalan Caman Sampit, Selasa (29/5).(USAY NOR RAHMAD/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT- Umat Budha di Sampit  bertekad turut menjaga kebhinekaan. Ini dinilai penting di tengah memudarnya tolerasi umat beragama di negeri ini.

”Harapan kami khususnya bagi umat Budha agar turut menjaga kebhinekaan. Minimal tidak turut menyebar keresahan maupun berita bohong di tengah masyarakat,” ungkap Yohanto, Ketua Pengurus Vihara Karuna Maitreya, di Jalan Caman Sampit, Selasa (29/5).

Diakuinya, selama ini umat Budha telah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak. Seperti ulama dan tokoh-tokoh lintas agama lainnya. Ini sebagai upaya turut menjaga rasa kebhinekaan itu.

 ”Saya yakin, semua agama melarang upaya memecah-belah antarumat. Kami juga prihatin atas permasalahan yang menimpa Indonesia akhir-akhir ini,” katanya.

Keprihatinan itu juga ditunjukkan oleh umat Vihara Avalokitesvara di Jalan Kopi Sampit. Bahkan dalam Waisak kali ini vihara tersebut mengangkat tema harmoni kebhinekaan untuk bangsa.

 ”Kami berharap Indonesia tetap damai. Khususnya di Kotawaringin Timur, agar tetap menjaga kebhinekaan yang ada. Karena selama ini di Kotim kebhinekaan itu sangat terjaga,” kata Mili, umat Budha Vihara Avalokitesvara.

Meski tak sebesar perayaan Waisak di Candi Borobudur, Jawa Tengah, seperti halnya umat Budha di seluruh Indonesia, umat Budha di Kotim juga merayakan Waisak 2562 BE (Budhis Era). Bahkan, sejumlah vihara sudah mengadakan rangkaian perayaan Waisak sejak jauh hari.

 ”Selain ibadah detik-detik waisak, di vihara kami juga melaksanakan berbagai kegiatan di antaranya lomba baca parita (kitab umat Budha), lomba masak, dan kegiatan bakti sosial seperti donor danar,” jelas Mili.

Perayaan Trisuci Waisak merupakan hari besar dan penuh sejarah bagi umat Budha.  Detik-detik Waisak tahun ini jatuh pada pukul 21.19.13 (tadi malam). Waisak memperingati tiga peristiwa penting bagi umat Budha, yakni kelahiran Pangeran Sidharta, mencapai penerangan sempurna Sang Budha, dan wafatnya Sang Budha. Biasanya saat itu umat akan pergi ke vihara melaksanakan ibadah. (oes/yit)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers