PANGKALAN BANTENG – Puskesmas Semanggang kecamatan Pangkalan Banteng melaju ke tingkat provinsi dalam lomba puskesmas berprestasi. Mengandalkan program Kampung Rasa, Puskesmas yang menjadi penanggungjawab pelayanan kesehatan dasar di desa-desa eks Transmigrasi Pirsus ini optimis mampu bersaing dengan kandidat dari kabupaten lain.

Kepala Puskesmas Semanggang, Jhoferi Sidabalok mengatakan bahwa  puskesmas berprestasi tidka hanya dinilai dari segi pelayanan kesehatan secara umum. Namun juga pada program-program kesehatan yang berhubungan langsung dengan pemberdayaan kesehatan masyarakat di desa-desa yang menjadi wilayah kerjanya.

“Penilaian pembinaan dan pemberdayaan kesehatan di masyarakat juga menjadi poin penting,” katanya.

Menurutnya dengan program kampung rasa, Puskesmas Semanggang yakin mampu berbicara banyak ditingkat provinsi. Program kampung rasa saat ini dikembangkan pada empat desa yakni Kampung Rasa Cinta di desa Kebun Agung, Kampung Rasa Sayang di desa Sidomulyo, dan Kampung Rasa Bangga dan Kampung Rasa Nyaman di desa Sungai Bengkuang, serta Kampung Rasa Gembira di desa Arga Mulya.

“Ada lima program kampung rasa yang dikembangkan  di empat desa. Kampung-kampung ini berhasil emggerakkan masing-masing program mereka berkat kerjasama lintas sector diantaranya, Dinkes, demerintah desa, Puskesmas, dan dari pihak swasta yakni PT. Astra Agro Lestari,” terangnya.

Jhonferi juga menjelaskan, masing-masing nama kampung tersebut memiliki singkatan masing-masing sesuai dengan program kesehatan yang mereka kembangkan. Seperti Kampung Rasa Cinta memiliki program gerakan sadar siptakan anak sehat. Kampung Rasa Sayang dengan gerakan sadar peduli sanitasi dan bayi serta orang gangguan jiwa.

Berikutnya Kampung Rasa Bangga dengan gerakan sadar jamban keluarga dan Kampung rasa Nyaman dengan gerakan sadar enyahkan asap rokok dan tingkatkan gizi makanan keluarga. Kemudian  Kampung Rasa Gembira yang menggalakkan gerakan sadar tingkatkan gizi keluarga balita dan orang tua.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kobar, Dwi Ratna mengatakan bahwa program Kampung Rasa yang dikembangkan puskesmas Semanggang ini merupakan singkatan dari Kampung dengan gerakan sadar. Kampung ini bisa terwujud dan bersinergi dengan pelayanan di Puskesmas Semanggang baik UKM dan UKP yang terus melakukan intervensi terhadap indicator keluarga sehat hasil pendataan PIS-PK dan disambut baik oleh masyarakat dan lintas sector terkait termasuk pihak swasta.

”Kampung rasa ini bisa menjadi salah satu langkah awal untuk dikembangkan di desa-desa lain. Dengan masyarakat yang saling bekerja sama melalui gerakan sadar ini maka secara langsung masyarakat ikut aktif dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat itu sendiri,” katanya. (sla)