KUMAI – Di zaman sekarang, kejujuran terbilang sangat sulit didapatkan. Namun lain halnya bagi Wahyu Sriyanto (24), warga jalan Pangeran Syarief RT 15, No 52, Kelurahan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai ini. Dirinya bisa dikatakan memiliki hati yang mulia di bulan suci Ramadan ini, kendati dihadapkan dengan godaan berupa uang jutaan rupiah.
Pemuda ini tanpa sengaja menemukan uang senilai Rp 2,5 juta tercecer di dalam ATM BRI Unit Kumai sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa (5/6) malam, ketika ia hendak mengecek saldo miliknya di ATM tersebut.
”Pas saya masuk ATM mau cek saldo, ada uang pecahan Rp 100 ribu sebagian tercecer di lantai dan sebagian masih menyangkut di mesin ATM,” ungkap Wahyu kepada Radar Pangkalan Bun, Rabu (6/6) kemarin.
Melihat kondisi itu, tidak ada sedikitpun niat dirinya untuk mengambil satu lembar uang yang tercecer tersebut. Selanjutnya Wahyu mengumpulkan uang tersebut dan berniat hendak menitipkan kepada Satpam Bank BRI Unit Kumai. Namun saat itu, satpam tidak berada di tempat dan uang itu sempat dititipkannya pada agen penjualan tiket yang berada di sebelah ATM bank tersebut.
”Sempat saya titipkan ke agen penjualan tiket kapal, tapi saya ambil lagi, lebih baik saya mengembalikan sendiri ke bank pada hari ini (kemarin), karena itu menjadi tanggungjawab saya,” ungkapnya.
Setelah mengembalikan uang tersebut kepada pihak Bank BRI Unit Kumai, maka telah diketahui uang yang tercecer tersebut adalah milik seseorang yang sebelumnya telah melakukan transaksi. Namun dalam transaksinya gagal tidak mengeluarkan uang pada mesin ATM, sehingga dan ditinggalkannya begitu saja.
“Sudah diketahui punya bapak-bapak karena dilihat dari CCTV dan transaksi pada jam tersebut. Saya juga sudah serah terima dan uang tersebut telah dikembalikan kepada pemiliknya,” ungkap Wahyu.
Kepala Cabang BRI Pangkalan Bun, Mustajab Hadi menjelaskan, kejadian tersebut bisa saja terjadi dikarenakan adanya gangguan listrik yang sering mengakibatkan naik turunnya voltase tegangan. Hal itu bisa mengakibatkan gangguan kepada nasabah yang ingin menarik uang tunai.
”Kita berterima kasih kepada pemuda jujur tersebut di bulan Ramadan penuh berkah ini, dan uang itu masih lengkap serta sudah kita kembalikan kepada nasabah yang bersangkutan,” tandasnya.(jok/gus)