PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia mengatakan, bangunan pasar besar terlalu rapat, sehingga perlu penataan ulang terkait tata ruang bangunan.

”Kalau kita melihat bangunan pasar yang ada saat ini perlu adanya perbaikan, sebab yang ada saat ini terlalu rapat bahkan untuk kendaraan bisa masukpun sangat susah," ucapnya saat menyerahkan bantuan korban kebakaran, Kamis (21/6).

Dirinya juga mencontohkan, jalan masuk kendaraan pedagangpun tidak ada, semisalkan ada jalan, maka kendaraan tidak perlu berhenti di jalan utama yang akhirnya menjadi macet untuk kendaraan lainnya.

”Maka dari itu, kedepan Dinas Perumahan dan permukiman akan turut berperan dalam pembangunan pasar sehingga pengawasan tata ruang akan terkontrol," ucapnya.

Orang nomor satu di Palangka Raya itu juga membeberkan, dengan penataan yang bagus, maka saat terjadi musibah kebakaran mobil pemadam bisa masuk.

”Kalau seperti ini, apabila terjadi kebakaran mobil pemadam tidak masuk, dan pastinya akan sangat menghambat bagi pihak pemadam, sedangkan Palangka belum memiliki armada pemadam yang memiliki hidrolik," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Anwar Sanusi Umar Gayo, membenarkan statemen Wali Kota bahwa dengan tidak adanya jalan yang memadai cukup menyulitkan pemadam menjangkau titik saat terjadi kebakaran.

”Seperti kebakaran Rabu (20/6), kami sangat sulit menjangkau titik kebakaran, karena jalan menuju titik kebakaran tidak ada ditambah lagi dengan banyaknya warga yang menutupi jalan utama menuju lokasi kebakaran," pungkasnya. (agf/vin)