SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 04 September 2015 23:26
Banyak Pengacara Munculkan Tanda Tanya

SAMPIT – Menyiapkan lima pengacara untuk meladeni pihak yang menyoal status pendidikannya, Supian Hadi disoroti. Langkah ini dinilai memicu tanda tanya publik.

”Justru nanti yang jadi pertanyaan, banyak pengacara tentu banyak juga uang yang dikeluarkan. Tidak murah membayar pengacara, dari mana uangnya?” kata pengamat politik Sugi Santosa, Kamis (3/9).

Secara psikologis, kata Sugi, langkah ini menunjukkan kekhawatiran. Dia menilai, wajar saja masyarakat ingin mengetahui pendidikan pemimpinnya. Jika dibuka, sambungnya, akan banyak nilai positif. ”Seorang pemimpin pasti cerdas. Orang ingin tahu apakah dia dulu juara kelas, atau bahkan banyak prestasi yang dicapainya,” ujar Sugi.

”Saya rasa, sekolah di mana bupati menempuh pendidikan dulu pasti senang. Oh, mantan siswa kita sekarang jadi bupati,” sambung Sugi.

Ya, memang jika hal itu tidak terbukti, bisa saja mengarah kepada pidana. Seperti juga pernyataan Ketua DPD PAN Kotim Muhammad Shaleh yang menyatakan di balik pesta demokrasi Kotim sudah ada skenario yang dinilai terlalu berbahaya. Pernyataan Shaleh ini berpotensi membawanya berhadapan dengan hukum.

”Kalau tidak membuktikan, itu mengarah kepada fitnah, dugaan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan,” ujar pengamat politik dan hukum di Kotim, Fachri Mashuri, kemarin (3/9).

”Sepanjang tidak bisa dibuktikan, karena itu delik aduan, harus diadukan biar polisi bisa mengambil langkah. Itu termasuk dalam kategori fitnah dan mempermalukan orang jika tidak benar, perbuatan tidak menyenangkan, pidananya di situ,” sambung dia.

Terpisah, pengamat sosial politik dari Universitas Palangka Raya (UNPAR) Sidik R Usop menyebutkan, isu skenario politik itu sulit juga diusut. Sebab strategi itu masuk dalam dunia politik.

‘Calon boneka’, kata Sidik, jika ada indikasi pelanggaran atau merugikan pihak lain, bisa ditindak penegak hukum dengan bukti yang kuat. Jika tidak ada bukti dan tiadk merugikan pihak lain, itu juga tidak masalah.

‘Calon boneka’, dinilai bagian dari dinamuka politik itu sendiri. ”Ketika itu terjadi, bukan berarti itu menghambat. Tetapi bagaimana masyarakat merespons informasi  itu,” ujarnya.

Terpisah, Muhammad Shaleh mengaku siap menghadapi konsekuensi hukum yang muncul. Dia menilai, pesta demokrasi kali ini sudah diskenariokan untuk memunculkan calon boneka.

Sebelumnya, Komisioner KPU Kotim, Juniardi, dengan tegas menyatakan konstelasi Pilbup Kotim ini tidak memandang latar belakang pencaloanannya. Yang terpenting mencukupi dan memehuhi persayatan calon. (co/ang)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers