PANGKALAN BUN - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan menjelang Idul Adha 1439 Hijriah, ribuan murid Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudathul Athfal (RA) mengikuti manasik haji dan umroh di Manasik Center, gang Rarait 3, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Sabtu (21/7). Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Anggota DPD RI Komite III, H Muhammad Rakhman.
Tidak hanya mengenakan pakaian ikhrom layaknya jemaah haji di tanah suci Mekkah, mereka juga memgikuti berbagai tahapan dalam pelaksanaan simulasi ibadah haji. Selain itu juga Manasik Akbar sebagai pembelajaran rukun Islam yang ke lima dan sekaligus wahana edukasi bagi anak-anak.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyambut datangnya musim haji 2018 dan memperingati Hari Anak Nasional ini juga didukung oleh DPD RI dan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) serta Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA).
Anggota DPD RI sekaligus pemiliki PT Najah Hurrahman, H Muhammad Rakhman menyampaikan bahwa kegiatan manasik haji diikuti oleh sebanyak 1327 anak-anak yang terdiri dari peserta perempuan 648 dan laki-laki sebanyak 679, ribuan siswa tersebut tergabung di 38 lembaga dengan didampingi sebanyak 163 pendamping serta orang tua.
“Bahwa manasik haji dan umroh 1.000 anak selain memperingati dekatnya idul adha juga memperingati lebih awal Hari Anak Nasional 2018,” ujar Rakhman.
Rakhman meneruskan, bahwa dalam simulasi manasik haji dan umroh ini ada beberapa tahapan dalam ibadah haji yang dilaksanakan seperti melaksanakan tawaf yakni mengelilingi Ka'bah, kemudian melaksanakan sa'i dan melontar jumroh.
“Kegiatan ini karena sifatnya awal sehingga akan dievaluasi sehingga dalam kegiatan serupa kedepannya dapat berjalan lebih baik,” katanya.
Rakhman berharap kedepannya bahwa IGTKI dan IGRA masih terus dapat bekerjasama dengan DPD RI untuk menggelar kegiatan simulasi manasik haji dan umroh mengingat bahwa kegiatan kali ini sangat positif untuk pendidikan anak usia dini dan kegiatan serupa juga nantinya akan ditingkatkan untuk anak - anak setingkat SD, SMP dan SMA serta sebagai edukasi bagi para calon jamaah haji dan umroh.
“Ini sebagai wahana edukasi bahwa kita memiliki sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan haji dan umroh,” harapnya.
Ditambahkannya pula bahwa manasik center juga dibuka untuk umum, dan siapapun boleh menggunakannya, juga bagi sekolah yang hari ini belum sempat ikut maka boleh menggunakan fasilitas manasik center dengan gratis.
Sementara itu Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kobar Juairiyah mengatakan, sejatinya IGTKI menyambut baik gagasan yang disampaikan oleh anggota DPD RI H Muhammad Rakhman terkait dengan kegiatan manasik haji dan umroh bagi anak PAUD yang dalam kegiatan ini baru dilibatkan TAK dan RA.
Juairiyah berharap bahwa kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin lantaran kegiatan tersebut sangat positif untuk menanamkan sikap religius anak sejak dini kepada anak serta menanamkan karakter Islami kepada anak-anak karena saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya menanamkan pendidikan karakter.
“Insya Allah pengalaman yang mereka dapatkan pada hari ini akan membekas di diri anak dan sangat baik untuk perkembangan pribadinya,” tandasnya. (jok/gus)