SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapatkan ratusan unit rumah bantuan program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bantuan tersebut terbagi di tiga kecamatan, tiga kelurahan, dan tiga desa yang memenuhi syarat mendapatkan bantuan program tersebut.
Kepala Disperkim Provinsi Leonard S Ampung menjelaskan, Kalteng mendapatkan sekitar 3.500 unit rumah dari program BSPS. Kotim merupakan salah satu kabupaten yang mendapatkan bantuan cukup besar, mencakup tiga kecamatan. Salah satunya Desa Tinduk mendapatkan 50 unit dengan spesifikasi nilai bantuan Rp 15 juta, bahan Rp 12,5 juta, dan upah Rp 2,5 juta.
”Bantuan ini berkat kerja sama seluruh pihak yang peduli dengan warga ekonomi lemah. Program ini diberikan untuk membantu mereka yang tidak mampu,” jelas Leo, Senin (30/7) saat menghadiri penyerahan buku tabungan penerima bantuan BSPS di Desa Tinduk.
BSPS merupakan program strategis pemerintah pusat mengurangi angka rumah tidak layak huni (RTLH). Sebab, berdasarkan data per Juli 2018 RTLH di Kalteng berjumlah 128.174 unit, sedangkan untuk Kotim 25.078 unit. Pada 2018 ini baru terbantu sekitar 338 unit, sehingga masih banyak kekurangan, namun akan terus diupayakan.
Plt Kepala Disperkim Kotim Syahrial menjelaskan, program bantuan di Kotim dapat dilaksanakan di tiga kecamatan, yakni Kotabesi, Baamang, dan Seranau. Mekanisme penyerahan bantuan melalui bank dan dilakukan secara bergantian, dengan jumlah bantuan sebesar Rp 15 juta untuk satu unit.
”Diharapkan dengan adanya program bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat. Diharapkan juga agar perekonomian masyarakat Kotim dapat lebih meningkat, sehingga dapat menunjang kesejahteraan mereka,” pungkasnya. (dc/arj/ign)